Berita30 Tim Futsal Ramaikan Hut Ikatan Perempuan Suku Ketengban di Jayapura

30 Tim Futsal Ramaikan Hut Ikatan Perempuan Suku Ketengban di Jayapura

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebanyak tiga puluh tim futsal putra-putri akan meramaikan turnamen futsal dalam rangka Hut ke-I Ikatan Perempuan Suku Ketengban (IPSK) Kabupaten Pegunungan Bintang di kota studi Jayapura.

Turnamen yang akan berlangsung selama tiga minggu itu resmi dibuka pada, Jumat (3/3/2023) di lapangan Futsal Buper Waena, Kota Jayapura.

Tarius Mul, salah satu senior dari Pegunungan Bintang di Jayapura mengatakan, turnamen yang diselenggarakan itu melibatkan tim-tim futsal yang ada di kota Jayapura.

“Tidak hanya tim dari suku Ketengban, tetapi ada beberapa tim yang ada di kota Jayapura ikut meramaikan. Ikatan ini merupakan ikatan baru dan IPSK ingin bisa seperti ikatan lain dan, perempuan asal kabupaten lain yang bisa di bidang olahraga,”kata Tarius kepada suarapapua.com.

Baca Juga:  Kompetisi Liga 4 Regional Papua Tengah Digelar 4 April 2025 di Timika

Tarius yang adalah Anggota DPR Papua ini berharap agar pertandingan tersebut berlangsung dengan baik dan sportif.

“Saya mewakili senior berharap agar setiap tim yang akan bertanding untuk dapat bertanding dengan sportif, agar tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan setiap tim yang bertanding. Dan juga kita jaga nama baik dari IPSK ini,” ucapnya.

Ia juga mendukung pelaksanaan kegiatan dalam rangka Hut ikatan tersebut. Sebagai dukungan katanya, pihaknya akan menyiapkan piala dan sejumlah dana pembinaan.

Baca Juga:  Sertijab Bupati Paniai, Martha Pigome: Setiap Pemimpin Ada Masanya

“Kami juga harap senior yang lain dapat untuk hadir saksikan pertandingan yang berlangsung. Soal uang dan yang lain itu urusan belakang, yang penting itu kehadiran,” tukasnya.

Tonce Nabyal salah satu senior asal Pegunungan Bintang juga mendukung apa yang dilakukan ikatan perempuan Ketengban.

“Kami di suku Ketengban itu suku besar, namun kegiatan seperti ini baru kali ini dilakukan. Karena itu kami sangat bangga. Dengan kegiatan seperti ini, kami juga dapat bersaing dan tampil seperti ikatan lain agar orang kenal orang Ketengban itu juga bisa dalam bidang olahraga,” kata Nabyal.

Ia juga berharap agar tetap menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan yang akan berlangsung selama tiga minggu ini.

Baca Juga:  Tong Bicara Tapi Dong Jalan Terus, Buku Analisis Tentang Lingkungan dan Masyarakat Adat yang Hancur

“Intinya bukan bagaimana kita dapat pialanya, tapi itu kita bisa saling kenal satu sama lain, dan tetap sportif dalam kebersamaan. Itu yang paling penting,” ucapnya.

Rosa R. Mallo, penasehat ikatan IPSK menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini maka dapat mempersiapkan perempuan-perempuan asal Ketengban yang hebat.

“Dari kegiatan turnamen ini kami dapat mempersiapkan perempuan-perempuan asal Ketengban  di bidang apa saja.  Dengan begitu perempuan asal Ketengban juga bisa seperti perempuan lain,” pungkasnya.

 

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

MPR for Papua Dibentuk, Fokus Bantu Pemerintah Atasi Masalah Papua

0
“Maksud diadakannya MPR for Papua adalah untuk mencari solusi dan menjadi perpanjangan bagi MPR guna membantu pemerintah menyelesaikan berbagai persoalan Papua secara komprehensif, terutama dari sisi politik,” ujar Ahmad Muzani usai pertemuan di DPR RI, Rabu (23/4/2025).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.