Tanah PapuaLa PagoPemkab Yahukimo Bersama PGGY Gelar Ibadah Paskah dan KKR

Pemkab Yahukimo Bersama PGGY Gelar Ibadah Paskah dan KKR

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Perayaan Paskah tahun ini di tingkat kabupaten Yahukimo diadakan selama dua hari (9-10/4/2023) dengan ibadah dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di lapangan Rimba, Dekai, kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Didimus Yahuli, bupati Yahukimo mengajak segenap rakyatnya merefleksikan betapa indahnya hidup damai di negeri ini.

Saat menyampaikan sambutannya, Senin (10/4/2023) siang di lapangan Rimba Dekai, Didimus mengatakan, melalui ibadah gabungan perayaan Paskah dari sepuluh denominasi Gereja yang ada di kabupaten Yahukimo mampu menjalin hubungan persaudaraan dan menciptakan perdamaian hidup sesama manusia.

“Oleh karena itu, marilah kita hidup damai. Marilah kita hidup saling mengasihi. Kita jangan saling menuduh. Jangan juga saling mencurigai dan lain-lain. Semua harus ciptakan suasana damai di kabupaten Yahukimo,” kata Didimus Yahuli.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

Bupati Yahukimo tekankan, orang luar tak akan datang memimpin, membina dan menciptakan suasana damai di kabupaten Yahukimo. Hanya oleh orang Yahukimo sendiri yang bisa lakukan itu hingga ke seluruh pelosok Yahukimo.

“Orang luar tidak akan datang lagi tolong kita seperti 30, 40 tahun lalu sebagai guru, sebagai penginjil, sebagai mantri, dan lain-lain. Kita hormat dua tangan mencintai sebagai pahlawan melakukan terobosan, tetapi hari ini mereka tidak bisa datang. Kita sendiri, orang Yahukimo sendiri berusaha bangun daerah dalam suasana damai,” ujar Didimus.

Baca Juga:  Badan Pelayan Baru Jemaat Gereja Baptis Subaga Wamena Terbentuk

Pdt. Atias Matuan, ketua Persekutuan Gereja-Gereja Yahukimo (PGGY) mengatakan, seluruh makhluk hidup di muka bumi ini berasal dari rancangan Allah untuk mempersatukan dan mempertemukan seluruh perbedaan ras, suku dan bangsa.

“Kita ada di sini hanya karena kasih karunia Tuhan. Itulah sebabnya, kita mengucapkan syukur kepada pemilik manusia yaitu Allah di dalam Yesus Kristus,” kata Matuan.

Dengan momentum Paskah, ia minta semua anak Tuhan harus bersatu membangun tubuh Kristus dan melayani bersama demi jalankan amanah-Nya di seluruh wilayah kabupaten Yahukimo.

“Umat Tuhan yang ada di sini tidak ada permusuhan. Di sini tidak ada perang. Di sini tidak ada kebencian dan iri hati. Tetapi mari kita jalankan misi Tuhan,” pintanya.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Pendeta Matuan mengajak umat Tuhan harus bertobat. Jadikan firman Tuhan sebagai pegangan dalam seluruh kehidupan umat manusia. Bukan justru sebaliknya. Satu masalah sepele yang seharusnya bisa diselesaikan, bukan malah lakukan tindakan kejahatan.

“Saya melihat, sedikit masalah terjadi di kabupaten ini langsung tindakan ke [antar] suku, itu hukum yang salah. Oknum kalau ada masalah harus tanggung jawab [dengan hukum yang berlaku]. Jangan lemparkan ke suku. Harus selesaikan dengan baik. Tindakan jahat itu tidak layak di hadapan manusia dan Tuhan,” tegasnya.

Pewarta: Atamus Kepno
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.