JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Senin (24/4/2023) kemarin, sedikitnya 450 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) tiba di Nabire, ibu kota provinsi Papua Tengah. Para prajurit selanjutnya akan bertugas di tiga kabupaten: Dogiyai, Deiyai, dan Paniai.
Dari rilis yang diterima wartawan, 450 prajurit itu berasal dari Batalyon Infanteri (Yonif) 527/Baladibya Yudha. Yonif 527/Baladibya Yudha atau Yonif 527/Laba-Laba Hitam berada di bawah komando Korem 083/Baladhika Jaya Kodam V/Brawijaya.
Yonif ini sebelumnya berada di bawah kendali Brigif 16/Wira Yudha Kodam V Brawijaya, berkedudukan di Jln. Ahmad Yani, kelurahan Kepuharjo, kecamatan/kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Batalyon ini dibentuk pada 3 Februari 1951.
Komandan Resor Militer (Danrem) 173/PVB Nabire, Brigjen TNI Sri Widodo menjelaskan, 450 prajurit tersebut merupakan Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG tahun anggaran 2023/2024.
Penyambutan 450 prajurit dilakukan melalui satu upacara yang digelar di lapangan upacara Yonif RK 753/AVT Kompi Senapan A, Teluk Kimi, Nabire, Senin (24/4/2023) sore.
Ribka Haluk, penjabat gubernur provinsi Papua Tengah hadir dalam upacara penyambutan Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG sebanyak 450 prajurit.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan selamat datang kepada para prajurit yang akan menjalankan tugas pengamanan sesuai keputusan pimpinan dalam rangka menjaga kewaspadaan di daerah, terutama tempat tugas yang ditentukan di wilayah provinsi Papua Tengah.
“Semuanya selamat datang di Nabire, provinsi Papua Tengah. Di sini saya lihat para prajurit berasal dari semua daerah di Indonesia, tidak hanya dari barat saja. Ya, kepada para personil yang diutus oleh Panglima TNI, saya ucapkan selamat datang untuk menjalankan amanah dalam rangka mengamankan daerah kami ini, khususnya di kabupaten Paniai, Dogiyai, dan Deiyai,” ucap Ribka.
Selama bertugas di daerah, penjabat gubernur minta agar membawa Papua tetap dalam situasi kondusif dan aman bagi semua kalangan.
“Dan satu lagi, lakukan yang terbaik dalam tugas pengamanan di daerah Papua Tengah. Tingkatkan kewaspadaan,” pesannya.
Papua Wilayah NKRI
Danrem 173 dalam amanatnya menyatakan, Papua merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan sebagaimana tercantum dalam Undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara dan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
Karena itulah kehadiran TNI menurutnya sangat diperlukan dalam menjaga kedaulatan negara. Selain itu, prajurit juga bertugas mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan, serta melindungi masyarakat di Tanah Papua.
Terkait pelaksanaan tugas, Danrem menekankan, setiap prajurit menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman internal maupun eksernal.
Sehubungan dengan itu, para prajurit Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 527/BY, kata Sri Widodo, ditugaskan agar menggunakan kemampuan dan keahlian terbaiknya demi terciptanya kemanunggalan bersama rakyat.
Sembari ucapkan selamat datang, Danrem juga mengingatkan dengan bahasa penekanan kepada para prajurit agar prioritaskan tugas, hindari apapun jenis pelanggaran, dan utamakan faktot keselamatan karena musibah atau kecelakaan tidak dapat diperkirakan manusia.
Usai upacara penyambutan, acara dilanjutkan dengan jabat tangan dengan Danyonif 527/Baladibya Yudha Letkol Inf Ragil Jaka Utama dan Perwira Yonif 527/Baladibya Yudha.
Setelahnya, para prajurit bersiap diri menuju ke tempat penugasan.
Keberangkatannya dimulai pagi tadi. Para prajurit dengan menggunakan sejumlah kendaraan darat menuju Dogiyai, Deiyai, dan Paniai.
REDAKSI