ArtikelCatatan Aktivis PapuaDi Manakah Mata Iman Papua?

Di Manakah Mata Iman Papua?

Oleh: Selpius Bobii
Koordinator Jaringan Doa Rekonsiliasi untuk Pemulihan Papua (JDRP2)

Mata jasmani adalah jendela dunia;
Mata hati nurani adalah jendela jiwa;
Mata jasmani ’tuk lihat hal nyata;
Mata hati iman ’tuk lihat hal misteri.

Tuhan sudah buka jalan;
Tapi kenapa Papua tak lihat;
Tuhan sudah buka pintu;
Tapi kenapa kita tak lihat.

Papua putar-putar pada porosnya;
Mata hati kita tak gunakan;
Pakai mata akal kita ’tuk lihat;
Tak lihat jalan yang Tuhan buka.

Kapan mata hati kita lihat jalan-Nya;
Kapan mata nurani kita lihat pintu-Nya;
Semakin bingung di jalan kita;
Makin tersesat di jalan akal kita.

Sudah keliling dunia minta tolong;
Tapi teriakan kita diabaikan;
Itu bukan salah mereka;
Tapi karena kita tak pahami maksud-Nya.

Baca Juga:  Adakah Ruang Ekonomi Rakyat Dalam Keputusan Politik?

Dunia tak kan‘ menolong kita;
Hanya Tuhan penyelamat Papua;
Pandanglah ke atas kepada Tuhan;
Pahami kehendak-Nya lalu lakukan itu.

Dunia mengabaikan Papua;
Tapi Sang Khalik mengasih kita;
Dunia memanfaatkan derita kita;
Tapi Tuhan nanti mata hati kita terbuka.

Kapan kita sadar kembali ke jalan-Nya;
Kapan kita lihat pintu-Nya yang terbuka;
Sang Khalik menanti kita kembali;
Sang Khalik siap menolong Papua.

Semakin Papua pandang dunia;
Makin tersesat di jalan budi kita;
Semakin Papua pandang ke Tuhan;
Makin mudah temukan solusi.

Pintu dunia sudah tertutup;
Jalan dunia resmi ditutup-Nya;
Hanya jalan Tuhan sudah terbuka;
Hanya pintu Tuhan terbuka lebar.

Baca Juga:  Musnahnya Pemilik Negeri Dari Kedatangan Bangsa Asing

Hentilah beri harapan semu;
Hentilah bawa warga di jalan tak pasti;
Itu hanyalah bawa derita;
Itu hanyalah bawa korban.

Jalan yang ditempuh ditutup-Nya;
Kuasa hikmat dicabut-Nya;
Pada temu akbar akhir ini;
Bersatulah di jalan Tuhan.

Kuburkan ego, ambisi kita;
Rendahkan diri di bawah hadirat-Nya;
Bawa pergumulan pada-Nya;
Dengar Tuhan bicara dalam hati kita.

Bawa noda pada kerahiman-Nya;
Damailah dengan segala ciptaan-Nya;
Rekatkan hubungan dengan-Nya;
Bangun persekutuan dalam Tuhan.

Tak ada jalan lain bagi Papua terbebas;
Kecuali jalan yang Tuhan sudah buka;
Yang sedang dikawal JDRP2;
Mari bersatulah meraih impian.

Baca Juga:  Hak Politik Bangsa Papua Dihancurkan Sistem Kolonial

Bolehlah abaikan suara kenabian;
Penyesalan nanti adalah sia-sia;
Lebih baik buka hati dengar suara-Nya;
Daripada keraskan hati kita.

Hidup ini sudah diatur-Nya;
Ziarah bangsa ini bukan kebetulan;
Semua tertata dalam kalender-Nya;
Tetapkan iman harapan kasih pada-Nya.

Sudah banyak Musa bawa bangsa ini;
‘Kan sampai pada penggantinya;
Yosua yang diurapi-Nya;
Yang sudah ditentukan dari semula.

Buku gaya dunia ditutup-Nya;
Buku gaya baru dibuka-Nya;
Dunia tak sadari hal itu;
Kehendak-Nya ’kan terjadilah.

Rasa ironis mendengarnya;
Tapi segala sesuatu dalam rancangan-Nya;
Rancangan manusia, bukan rancangan-Nya;
Rencana, ketetapan, janji-Nya itu Ya Amin.

Jayapura, Jumat, 25 Agustus 2023

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

0
Kendati sibuk dengan jabatan komisaris BUMN, dunia jurnalistik dan teater tak pernah benar-benar ia tinggalkan. Hingga kini, ia tetap berkontribusi sebagai penulis buku dan penulis artikel di berbagai platform media online.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.