Victor Yeimo Disambut Ribuan Rakyat Papua Dengan Ibadah Syukur

0
1012
Ribuan rakyat Papua ibadah syukuran bebasnya Victor Yeimo, Jubir Internasional KNPB Pusat di Ekspo, Waena, kota Jayapura, Papua. (Agus Pabika - Suara Papua)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Victor F. Yeimo, Jubir Internasional KNPB Pusat dibebaskan  dari Lapas Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (23/9/2023). Ia disambut keluarga, aktivis, penasehat hukum dan ribuan rakyat Papua.

Victor Yeimo dipidana Makar karena dianggap terlibat dan menggerakan unjuk rasa anti rasisme pada 19 dan 29 Agustus 2019.

Tepat pukul 11.17 siang, Victor Yeimo dikeluarkan oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan Abepura.

Yeimo lalu disambut keluarga dan tim Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua advokat Emanuel Gobay, advokat Persila Heselo, Gustaf Kawer, dan anggota koalisi lainnya. Turut hadir juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Laurenzus Kadepa.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Yeimo mengatakan kebebasan hari ini bukanlah akhir dari perjuangan. Ia menyeruhkan kepada seluruh rakyat Papua untuk terus melawan diskriminasi rasisme.

ads

“Saya hari ini bebas, tetapi perjuangan kami selanjutnya adalah membebaskan rasisme yang masih ada di dalam [dan masih menjadi luka busuk di negara ini],” ujar Yeimo

Yeimo kemudian diarak-arak menuju Gelanggang Expo Waena untuk mengikuti acara syukuran atas kebebasannya.

Aksi arak-arakan dan syukuran kebebasan Yeimo dijaga ketat aparat kepolisian.

Sempat Dihadang
Belasan aktivis yang ingin menjemput Yeimo di Lapas Abepura sempat dihadang aparat kepolisian di putaran taksi Abepura.

Baca Juga:  Sidang Dugaan Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 Timika Berlanjut, Nasib EO?

Sempat terjadi adu mulut antara massa rakyat Papua, tim kuasa hukum dan aparat kepolisian yang sedang berjaga di depan toko Sumber Makmur. Namun akhirnya dibebaskan menjemput Yeimo di LP Abe.

Sementara, dalam perjalanan dari Abepura menuju Ekspo Waena, Victor Yeimo dan rombongan di kawal ketat aparat kepolisian hingga ke tempat ibadah syukuran di Expo, Waena.

Dalam ibadah syukur, dihadiri Moderator Dewan Gereja Papua Pdt. Benny Giay, Sekretaris United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Markus Haluk, serta para advokat yang tergabung dalam Tim Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua, yaitu Emanuel Gobay, Gustaf Kawer dan anggota koalisi lainnya.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Sykuran itu digelar dengan tema Rasisme Adalah Musuh Dunia.

Yeimo disambut ribuan massa dengan tarian adat masing-masing suku dan meneriakkan yel-yel Papua Merdeka.

Sejumlah massa mengenakan simbol Bintang Fajar di badan maupun noken, tak lupa juga bendera KNPB ikut dikibarkan.

“Semua organisasi perlawanan bergabung di sini. KNPB, Dewan Adat Papua, Sonamapa, Gren Papua dan semua gerakan rakyat dan mahasiswa tergabung,” kata Kamus Bayage, Ketua panitia penyambutan pembebasan Victor Yeimo.

Artikel sebelumnyaKonsolidasi Persatuan Melawan Negara yang Enggan Tuntaskan Pelanggaran HAM
Artikel berikutnyaMarkus Haluk Apresiasi Konsistensi Dukungan Rakyat Papua untuk Pembebasan Victor Yeimo