Tanah PapuaLa PagoWarga Galang Dana Bantu Korban Longsor di Distrik Panggema

Warga Galang Dana Bantu Korban Longsor di Distrik Panggema

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Para pemuda bersama masyarakat asal distrik Panggema di Dekai, ibu kota kabupaten Yahukimo, membuka posko sumbangan untuk mendonasi buat meringankan kebutuhan warga korban longsor di distrik Panggema.

Warga masyarakat Panggema di Dekai juga turun ke jalan untuk menggalang dana kemanusiaan.

Ones Webi, ketua tim posko sumbangan, mengatakan, tim buka posko pada Sabtu (30/9/2023) setelah mendengar adanya bencana alam di distrik Panggema. Posko utama dibuka di komplek SMK Negeri 2 Dekai, Yahukimo.

Selain tim bergerak dengan melobi pemerintah daerah, juga melakukan penggalangan dana selama tiga hari.

“Sudah buat posko sumbangan dan bermohon ke pemerintah daerah, kami juga turun jalan di dua titik perempatan pasar baru dan perempatan jalan Balim serta jalan logpon,” jelas Webi kepada suarapapua.com di posko utama, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga:  Pemkab Yahukimo Belum Seriusi Kebutuhan Penerangan di Kota Dekai

Hasil dari tiga hari galang dana, kata Ones, akan dikumpulkan seluruh bantuannya untuk selanjutnya diantar langsung ke warga terdampak bencana alam yang sementara sedang keruk penimbunan material longsor di lapangan terbang (Lapter) perintis distrik Panggema.

“Bantuan bama dan alat kerja sudah satu flight pesawat Pilatus Advent angkut dan akan turunkan lagi beberapa flight,” jelasnya.

Webi juga tak lupa ucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Yahukimo dan seluruh lapisan masyarakat Yahukimo yang sedang menyumbangkan bama maupun dana melalui tim di posko utama.

Baca Juga:  FPD Yahukimo Aksi di Kantor KPU Papua Pegunungan Tuntut Pleno Dibatalkan

“Terima kasih banyak, Tuhan memberkati atas semua sumbangannya untuk sesama kita di distrik Panggema yang terkena musibah,” ucap Ones.

Sementara, Maklon Ilintamon, bendahara tim di posko utama mengatakan, sumbangan sukarela masih dibuka hingga proses pengerjaan penimbunan material longsor selesai.

“Kami masih aktif di posko utama dengan alamat Jalan Balim komplek SMK Negeri 2 Dekai,” imbuhnya.

Lapangan terbang perintis di distrik Panggema, kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, tampak tertimbun material longsoran yang terjadi pada Kamis (28/9/2023) lalu. (Supplied for SP)

Diberitakan media ini sebelumnya, lapter perintis Panggema tertimbun material longsor pada Kamis (28/9/2023) lalu. Bencana alam terjadi lantaran curah hujan tinggi selama beberapa waktu terakhir.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

“Di distrik Panggema ada longsor, lapangan perintis Penginjilan yang dibuka misionaris untuk masyarakat wilayah Ponteng tertimbun,” kata Neles Webi, kepala distrik Panggema, Rabu (4/10/2023) di bandara Nop Goliat, Dekai, Yahukimo.

Kata Neles, pihaknya bersama pemerintah kabupaten Yahukimo langsung tangani kejadian itu. Setelah tinjau lokasi, sejumlah bantuan makanan (Bama) dikirim, termasuk mesin Alkon diangkut untuk bersihkan timbunan material di badan lapter.

Neles Webi bersama Matius Munggaruak, tokoh masyarakat Panggema yang juga kepala desa Masaham memastikan tak ada korban jiwa maupun rumah milik warga setempat dalam bencana longsor itu. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Ronald Kinho, aktivis muda Sorong, menyebut masyarakat nusantara atau non Papua seperti parasit untuk monopoli sumber rezeki warga pribumi atau orang...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.