JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten Intan Jaya telah menyalurkan bantuan makanan bergizi berupa susu kepada ibu hamil, bayi dan anak-anak balita di lima kampung yang ada di distrik Sugapa, sebagai langkah awal untuk memulai melibatkan diri dalam melayani dan ikut bersinergi bersama pemerintah daerah membangun kabupaten Intan Jaya.
Ketua TP PKK Kabupaten Intan Jaya, Ancela Sondegau, S.Ip usai menyalurkan bantuan makanan bergizi untuk ibu-ibu hamil dan balita di kampung Mamba, Yokatapa dan Wandoga, Selasa (14/11/2023), mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan upaya dari TP PKK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dalam rangka mencegah stunting.
Ia menjelaskan, program yang sedang berjalan ini merupakan program nasional, dimana saat ia dilantik menjadi Pj ketua TP PKK kabupaten Intan Jaya di Nabire, salah satu dari sekian banyak tugas yang diberikan adalah bekerja sama dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah mengurangi stunting.
Kata Ancela, saat dirinya dilantik bersama pengurus TP PKK kabupaten Intan Jaya di Sugapa oleh Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, ST pada Rabu pekan lalu, pun salah satu tugas yang ditekankan adalah berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk mencegah stunting dan gizi buruk di tengah masyarakat.
“Pada hari ini saya bersama dengan ibu-ibu PKK kabupaten Intan Jaya telah melakukan penyaluran bantuan makanan bergizi bagi ibu-ibu hamil, balita dan anak-anak yang kekurangan gizi. Ini merupakan program pertama yang kami lakukan di tahun ini. Untuk pertama, kami lakukan ini hanya di lima kampung yang ada di distrik Sugapa, yaitu kampung Mamba, kampung Yokatapa dan kampung Wandoga. Besok kami akan lakukan lagi di kampung Bilogai dan Kumbalagupa,” jelas Ancela Sondegau kepada wartawan di kampung Yokatapa, distrik Sugapa, Selasa (14/11/2023).
Dikatakan, penyaluran makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak ini bertujuan untuk memerangi stunting. Ia berharap, bantuan makanan tambahan bergizi yang disalurkan kepada masyarakat dapat berguna dalam meningkatkan kesehatan anak dan ibu hamil.
“Kami berharap supaya bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil dan anak-anak. Kami juga akan melakukan kegiatan seperti ini di waktu mendatang ke kampung-kampung yang ada di distrik lain. Kami juga berterima kasih kepada Pj bupati Intan Jaya serta dinas-dinas terkait yang turut serta berkolaborasi mewujudkan kegiatan ini,” kata Ancela.
Sementara itu, Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau yang hadir dalam kegiatan penyaluran tambahan makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak di kampung Wandoga, mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada TP PKK kabupaten Intan Jaya, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan serta Dinas Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten Intan Jaya yang telah berkolaborasi agar kegiatan ini terlaksana.
“Saya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan program pemerintah pusat. Dan untuk kabupaten Intan Jaya, kami baru melaksanakannya pada tahun ini untuk pertama kali. Tujuannya adalah untuk mengurangi gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil dan juga mencegah stunting,” jelasnya.
Pj Bupati Intan Jaya mengharapkan agar bantuan makanan tambahan bergizi yang disalurkan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat.
“Makanan tambahan bergizi yang disalurkan ibu-ibu PKK kabupaten Intan Jaya ini diharapkan supaya dapat bermanfaat. Kami akan terus mendukung program-program PKK,” harapnya. [*/Adv]
