BeritaOlahragaPersipura “Terjun Bebas” Dihantam Persiba di Stadion Batakan

Persipura “Terjun Bebas” Dihantam Persiba di Stadion Batakan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kiprah Persipura Jayapura di kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 tidak bagus. Tampil tertatih-tatih hingga pertandingan kedua di putaran kedua justru terbenam di dasar klasemen sementara Grup 4.

Penampilannya sangat berbeda jauh dengan dua saudara mudanya, PSBS Biak dan Persewar Waropen.

Persipura langsung “terjun bebas” setelah tim tuan rumah, Persiba Balikpapan berhasil amankan tiga poin dari hadapan pendukungnya di Stadion Batakan, Sabtu (18/11/2023) sore. Skor meyakinkan 3-1 menutup laga ini.

Keran gol bagi Persiba dibuka Ibnu Marezamily Putra di menit 8 babak pertama. Tapi, menit 13, Thobias Perviddya Junior Solossa cetak gol bagi Persipura untuk menyamakan skor sementara.

Tim tuan rumah justru tampil beringas dengan menambah pundi-pundi gol di menit 15. Setelah gol dari Nevy Aleksander Dwaramuri, menit 77 gol kembali dicetak striker asing asal Nigeria, Sunday Song Longji.

Kemenangan besar Persiba atas Persipura sekaligus menjawab kekecewaan suporter pendukung setelah di laga sebelumnya dihajar Persewar Waropen. Hasil minor juga diderita dalam dua laga sebelumnya.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

Dengan kemenangan ini, Persiba “tikam” Persipura turun menghuni dasar klasemen. Dan, Persiba naik tangga ke urutan 6. Meski keduanya mengoleksi 8 poin, tim besutan coach Zainal Abidin unggul head to head.

Keceriahan terlihat jelas di wajah Zainal Aibidin. Berbeda dengan wajah Tony Ho yang tampak murung setelah skuatnya dihantam tim Beruang Madu di Stadion Batakan Balikpapan.

Tony Ho hanya sampaikan permintaan maaf kepada segenap masyarakat Papua terutama pendukung setia Persipura karena gagal mempersembahkan hasil bagus di laga away ini.

“Saya minta maaf karena kami belum bisa berikan kemenangan dari sini [Balikpapan],” ucap Tony setelah pertandingan.

Beberapa pernyataannya saat konferensi pers usai pertandingan lebih mengevaluasi penampilan para pemain di laga away kali ini. Tony justru menyalahkan pemain terutama di lini tengah. Dua gol Persiba tercipta menurutnya karena lini tengah tak disiplin.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

Mau bagaimana lagi. Nasi sudah jadi bubur. Tak perlu cari kambing hitam. Yang sudah pasti, Persipura di tangan pelatih asal Makassar itu sangat buruk. Boleh jadi juga karena dari awal minim persiapan. Pelatih pun didatangkan tiga hari sebelum kompetisi resmi digulirkan.

Meski upaya tambal sulam telah dilakukan, bahkan sampai rekrut sejumlah pemain bagus juga belum pernah dimainkan, semakin menambah hasil buruk setidaknya dalam hampir seluruh laga putaran pertama dan awal putaran kedua.

Wajarlah kemudian dengan kekalahan ini kian memberatkan langkah tim Mutiara Hitam menuju babak 12. Bahkan dipastikan sudah tertutup pintunya. Sebab, hingga kini menyisakan hanya empat laga saja.

Setelah dari kota minyak Balikpapan, Persipura akan meladeni Persipal Babel United (23/11/2023), Sulut United (28/11/2023), Persewar Waropen (4/12/2023), dan laga terakhir kontra PSBS Biak di Stadion Cenderawasih Biak, Minggu (10/12/2023).

Jikapun Tinus Pae dan kawan-kawan berjuang ekstra untuk sapu bersih semua laga tersisa, sulit menggusur lima rivalnya dari posisi atas. Apalagi fighting spirit tak terlihat di tangan Tony Ho. Terkesan minim taktik sebagai pelatih berpengalaman menangani tim sekelas Persipura yang kebetulan dua tahun lalu sudah turun kelas.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

“Pertandingan ini sangat penting, tetapi ini hasilnya, seperti begitu. Kita masih banyak kekurangan yang perlu benahi lagi. Saya bersama semua pemain minta maaf,” ucap Elisa Basna saat jumpa pers mendampingi coach Tony Ho.

Jenderal sepakbola Indonesia harus jungkir balik di Liga 2, bahkan ancaman turun kasta ke Liga 3 bukan tak mungkin terjadi jika tidak ada upaya penyelamatan segera. Baik manajemen, pelatih maupun pemain.

Tim Mutiara Hitam harus lupakan impian musim depan kembali ke Liga 1 Indonesia. Impian itulah target utama yang dipatok manajemen Persipura.

Sebaliknya, impian tersebut bakalan digenapi PSBS dan Persewar. Tim Badai Pasifik dan Mutiara Bakau memang berpeluang besar melaju ke babak 12 besar. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.