Komite Nasional Papua BaratRayakan HUT ke-15 KNPB, Agus Kossay: Kita Semua Tetap Satu Papua!

Rayakan HUT ke-15 KNPB, Agus Kossay: Kita Semua Tetap Satu Papua!

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perayaan Hut Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang ke-15 tahun 2023 (19 November 2008 – 19 November 2023) dirayakan dengan berbagai kegiatan, mulai dari ibadah syukur dan kegiatan lainnya.

Tema yang diusung KNPB pada Hut ke-15 tahun 2023 adalah ‘didiklah rakyat menjadi pejuang’. Tema itu menjadi tema sentral bagi seluruh organisasi KNPB di pusat hingga di wilayah dan konsulat.

Perayaan serupa juga dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Abepura oleh Ketua KNPB Pusat, Agus Kossay, Sekjen KNPB Wilayah Numbay Beny Murib bersama rakyat Papua di Lapas Abepura pada, Minggu (19/11/2023).

Baca Juga:  DPRP dan MRP Diminta Membentuk Pansus Pengungkapan Kasus Penganiayaan di Puncak

Perayaan itu dilaksanakan dengan diskusi lepas yang dimulai pukul 15:47 WIT hingga selesai dan dilanjutkan dengan pemotongan kue Hut KNPB ke-15 tahun 2023.

Agus Kossay, Ketua KNPB Pusat mengajak generasi muda Papua untuk membangun persatuan demi terwujudnya hak penentuan nasib sendiri tanpa ada berbedaan.

“Kita semua harus menjadi satu Papua. Sesuai dengan tema nasional kita yaitu didiklah rakyat menjadi pejuang,” tukasnya.

Baca Juga:  Ketua KNPB Pegubin Ajak Suku Ngalum dan Ketengban Bersatu

Serupa disampaikan Sekjen KNPB Wilayah Numbay, Beny Murib yang mana mengajak “kita semua sedang menjadi korban perlakuan hukum yang rasis, sehingga kami dipenjarakan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan.”

Baca Juga:  KNPB Yahukimo Desak Komnas HAM RI Libatkan Stakeholder Investigasi Kasus Kekerasan di Tanah Papua

“Sehingga ketika kita bebas dari sini [lembaga] jangan lupa menyuarakan hak penentuan nasib sendiri Papua,” tukas Murib.

Ditempat terpisah, Jubir KNPB Wilayah Sorong Raya, Klarce Fees mengatakan Hut KNPB ke- 15 merupakan usia yang dewasa.

“Maka kita mampu memahami tujuan perjuangan yang sejati. Sebagai seorang pejuang kita sendiri harus benar-benar memiliki kesadaran.”

“Dalam proses perjuangan, membentuk kesadaran rakyat membutuhkan pejuang yang berjuang dengan iman, kepercayaan dan yakinlah bahwa proses perjuangan Papua merdeka selalu dilandasi dengan doa,” pungkas Fees.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

0
“Kami bersama AMAN Sorong Raya akan melakukan upaya-upaya agar Perda PPMHA  yang telah diterbitkan oleh beberapa kabupaten ini dapat direvisi. Untuk itu, sangat penting semua pihak duduk bersama dan membicarakan agar Perda PPMHA bisa lebih terarah dan terfokus,” ujar Ayub Paa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.