JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Komite Bisnis Swasta Parlemen Papua Nugini (PBC) telah menolak pemberitahuan mosi mosi tidak percaya.
Sebagaimana diberitakan Islands Business Dalam memberikan nasihat kepada Parlemen, Penjabat Ketua Parlemen Koni Iguan mengatakan, “PBC membahas mosi tersebut pada hari Rabu pukul 12:30 siang di ruang Ketua Parlemen setelah pemberitahuan diberikan pada tanggal 14 Februari. Komite berpandangan bahwa mosi ini tidak akan ditempatkan di papan pengumuman,” kata Iguan.
Namun, anggota parlemen Hiri-Koiari Keith Iduhu dan Sinasina-Yongumugl Kerenga Kua mempertanyakan mengapa mosi kedua yang dikeluarkan pada tanggal 20 Februari tidak dipertimbangkan oleh Komite.
Anggota parlemen Vanimo-Green Belden Namah bertanya dalam sebuah poin perintah, “Apa alasannya?”
Namun, Iguan bersikeras mengatakan bahwa ia telah membuat keputusan yang jelas.
“Kami akan menjelaskan pada waktunya alasan di balik keputusan Komite.”
Sementara Pemimpin Bisnis Pemerintah Rainbo Paita mengajukan mosi untuk menunda Parlemen hingga 28 Mei, pada saat ia naik, Oposisi terus bersuara lantang saat mereka keluar dari ruangan.
Mantan Perdana Menteri dan Gubernur Irlandia Baru Sir Julius Chan telah menjelaskan bahwa ia kecewa atas keputusan Komite Bisnis Swasta yang dikomunikasikan kepada penggeraknya yaitu Pemimpin Oposisi.
Ia berbicara di luar Parlemen dengan mengatakan, “Jika Parlemen tidak memiliki kontrol, maka tidak ada perintah yang sah. Ia menerobos semua persyaratan Konstitusi, ia tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri, bagaimana ia dapat mengendalikan rakyat,” kata Sir Julius.