BIAK, SUARAPAPUA.com — Menyusul kondisi kabupaten dan kota Jayapura dilanda banjir bandang, Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe menyatakan menunda launching relawan PON 2020 yang awalnya direncanakan pada saat pembukaan Rakerda KNPI di Biak Numfor.
Doren Wakerkwa, Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua, yang hadir membuka kegiatan Rakerda KNPI ke-15 di kabupaten Biak Numfor mengatakan, gubernur memerintahkan bahwa deklarasi relawan PON ditunda.
“Dalam kesempatan ini bapak gubernur tidak hadir karena setelah pelantikan Bupati Biak, beliau harus ke Jayapura, karena Kabupaten Jayapura sedang dalam keadaan musibah,” kata Doren di sela-sela penyampaian sambutan Gubernur Papua, Selasa (20/3/2019) di Gedung Wanita Biak Numfor.
Dijelaskan, pengukuhan dan pelantikan relawan PON akan ditangani langsung KONI, karena bukan hanya KNPI yang jadi relawan dalam penyelenggara PON 2020 di Tanah Papua.
“Nanti ada beberapa pihak yang bersamaan dikukuhkan, seperti TNI, Polri, Relawan KNPI, Satpol PP dan lainnya. Sehingga proses ini saya tidak bisa lakukan, harus bapak gubernur dan KONI lakukan,” katanya.
Menurut Doren, tujuan hadir di kegiatan Rakerda hanya sebatas membuka secara resmi atas nama pemerintah provinsi Papua.
Usai pembukaan Rakerda, Ketua KNPI Albertho G Wanimbo menyatakan, semua program yang dibahas dan disahkan akan dipresentasikan di hadapan gubernur Papua.
“Semoga bapak gubernur bisa menerima kita dalam waktu kedepan. Setelah kita bahas, akan kita presentasikan. Untuk deklarasi relawan PON, kita ikuti arahan bapak gubernur,” kata Wanimbo.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You
