West Papua Bisa Bersaing di Pasifik Games Mendatang

0
2998

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Papua Barat adalah salah satu negara yang bisa dimasukkan dalam Pacific Games masa depan karena Pacific Games Council (PGC) terus membahas cara-cara termasuk semua negara di kawasan ini.

Forum PGC yang diadakan setelah rapat umum tahunan di Port Vila, Vanuatu minggu ini adalah untuk mendengar beberapa anggota mengenai beberapa topik utama seperti keanggotaan asosiasi, proses penawaran dan struktur manajemen.

Nama lain yang melayang dalam diskusi umum yang bisa diundang untuk menjadi anggota permainan regional adalah Pulau Christmas, Bouganville, Kepulauan Easter dan Hawaii selain Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga:  Negara Mengajukan Banding Atas Vonis Frank Bainimarama dan Sitiveni Qiliho

Negara-negara ini nantinya bisa menjadi anggota asosiasi dengan hak suara tertentu.

Beberapa negara sedikit lelah dari Australia dan Selandia Baru menjadi anggota penuh, karena mereka bisa mendominasi Olimpiade Pasifik.

ads

Anggota Komite Olimpiade Australia Helen Brownlee mengatakan bahwa Australia sensitif terhadap sentimen pulau-pulau tersebut dan hanya akan memasuki olahraga di mana kepulauannya kuat seperti angkat besi dan rugby 7s.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

“Kami pasti akan mengirim tim ke Olimpiade 2019 di Apia tapi itu tergantung pada federasi individual. Kita harus kembali ke olahraga kita untuk tahun 2019. Atletik mengatakan tidak karena standar tidak tinggi. Kali ini kami mengirim tim pengembangan,” kata Brownlee.

Forum PGC juga membahas proses penawaran dan struktur manajemen mengenai persyaratan pembawa acara.

Baca Juga:  PNG dan Indonesia Meratifikasi Perjanjian Pertahanan Untuk Memperluas Kerja Sama Keamanan

Para anggota merasa puas dengan pengaturan saat ini selama tujuh tahun untuk proses penawaran dan persyaratan pejabat yang berada di kantor.

Presiden PGC, Vidya Lakhan merasa sudah lama bekerja di perusahaan tersebut selama lebih dari sepuluh tahun, namun anggota mengatakan ada proses demokrasi dan jika pejabat kantor tidak melakukan, mereka akan dipilih.

Anggota merasa presiden PGC sedang melakukan pekerjaan dengan baik.

Sumber: Vanuatu Daily Post

Artikel sebelumnyaWest Papua could compete in future Pacific Games
Artikel berikutnyaTahun 2017, Kantor Imigrasi Jayapura Sudah Deportasi 38 WNA