Kehebatan Galanita Tolikara Tanpa Fasilitas Latihan

0
3263

KARUBAGA, SUARAPAPUA.com — Tim sepakbola wanita (Galanita) Tolikara sudah buktikan kehebatannya di lapangan hijau. Kehebatan para pemain ternyata tidak didukung dengan fasilitas yang memadai.

Bupati Kabupaten Tolikara, Usman G. Wanimbo akui hal itu, sehingga pihaknya minta perhatian dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) demi pengembangan bibit-bibit muda dari Tolikara.

Harapan tersebut dikemukakan dalam sambutan pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kabupaten Tolikara, Rabu (21/3/2018) yang dihadiri utusan Menpora, ketua umum DPP KNPI M. Rifai Darus, sekretaris DPP KNPI, sekretaris KNPI Papua, wakil ketua I DPRD Tolikara Epius Obama Tabo, serta peserta Musda yang terdiri dari para pemuda dari 46 distrik dan organisasi kepemudaan (OKP).

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1

“Kemenpora mohon perhatikan secara serius kepada pemuda Tolikara. Bibit muda terbaik yyang biasa tampil di ajang lokal dan tingkat nasional bahkan wakili Indonesia di AFC itu adalah Galanita Tolikara. Ada pemain terbaik dari sini biasa diambil 7 sampai 9 orang. Tetapi, fasilitas atlet belum ada. Untuk itu, tolong respon kami,” ungkap Wanimbo.

Harapan Bupati Wanimbo, perhatian tersebut dalam bentuk bantuan untuk bangun lapangan latihan bagi Galanita Tolikara. “Kita menyediakan fasilitas berbagai jenis olahraga terutama lapangan sepakbola supaya bisa latihan sebelum tim bertanding,” ujarnya.

ads

Untuk permintaan tersebut, bupati lebih dulu sampaikan secara lisan. “Kami akan mengajukan proposal ke Menpora. Tetapi sebelumnya pada hari ini saya secara lisan kami sampaikan,” kata Wanimbo.

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2

“Demi kepentingan pemuda yang punya skill bermain sepakbola, sehingga mohon mendukung kami karena membangun kesatuan pemuda melalui olahraga itu sangat penting. Di sini perlu ada stadion, jadi tolong sampaikan kepada bapak Menpora,” pesan bupati Tolikara.

Perhatian pemerintah daerah memberi perhatian dalam hal pengembangan pemuda termasuk bidang olahraga lebih khusus sepakbola tidak akan pernah berhenti. Hal ini juga diharapkan ada dukungan langsung dari pemerintah pusat. “Kita sama-sama wujudkan supaya nantinya ada manfaat besar bagi daerah dan bangsa ini,” ujar Wanmbo.

Pembukaan Musda KNPI Kabupaten Tolikara disertai dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor KNPI Tolikara, dicatat sebagai hal baru dalam sejarah kepemudaan Indonesia. Pemerintah daerah diberi jempol oleh M. Rifai Darus, ketua DPP KNPI karena mendukung penuh keberadaan KNPI di kabupaten itu dengan cara membangun kantor di Karubaga.

Baca Juga:  Leg Kedua Sore Ini di Biak, Persiraja Siap Dipulangkan PSBS

Menurut Rifai, Tolikara mencatat sejarah karena kegiatan penting yakni peletakan batu pertama pembangunan kantor KNPI dan pembukaan Musda diadakan di alam terbuka.

“Tolikara menorehkan sejarah, karena baru pertama kali peletakan batu pertama dengan pembukaan Musda KNPI Tolikara di alam terbuka. Ini sungguh luar biasa,” ujar Rifai sembari berharap, hal ini bisa memberi inspirasi bagi 513 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Pewarta: Nay Yigibalom
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDPRD Tolikara Kecewa Sidang RPJMD dan 4 Raperda Non APBD Batal
Artikel berikutnyaAPBD Kabupaten Nduga Diduga Dimanipulasi, LP2TRI Lapor ke Pihak Berwajib