Dinas Pendidikan Tolikara Gelar OSN Tingkat SMP, Diikuti 46 Siswa

0
3394

KARUBAGA, SUARAPAPUA.com — Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Tolikara yang digelar hari Sabtu (24/3/2018) di gedung SMP Negeri Karubaga, diikuti 46 siswa dari tujuh SMP.

Kegiatan yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, menarik perhatian peserta. Itu terlihat dari jumlah siswa mengikuti lomba tersebut, meski sebagian besar SMP tidak mengirim dutanya.

Saulus Narek, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, menjelaskan, OSN kali ini hanya diikuti 7 SMP. Antara lain SMP Negeri Karubaga, SMP YPPGI Karubaga, SMP Negeri Bokondini, SMP Negeri Wunin, SMP Negeri Gatini, SMP Negeri Goyage, dan SMP Negeri Kanggime.

“Hanya tujuh SMP, dari total yang ada adalah 17 SMP,” jelasnya kepada wartawan usai perlombaan OSN di Karubaga.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

Kata Saulus, sepuluh sekolah tidak bisa ikut lomba dikarenakan medan yang sangat sulit dijangkau siswa untuk ke kota Karubaga. “Mereka tidak bisa datang, apalagi biaya transportasi juga sangat mahal. Jadi, tidak bisa ikut lomba sekarang,” ujarnya.

ads

Dikemukakan, jumlah peserta yang mengikuti OSN ini adalah 46 siswa dari 7 SMP. “Setiap jurusan masing-masing dua orang siswa, dari tiga mata pelajaran yang dilombakan yakni Matematika, IPS dan IPA,” kata Saulus.

Ia juga akui bahwa soal-soal OSN disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Papua. “Kita di kabupaten hanya mengadakan perlombaan saja. Hasil lomba ini akan dikoreksi juga dari provinsi,” tegasnya.

Baca Juga:  Wapres RI dan Enam Pj Gubernur Tanah Papua Dikabarkan Hadiri Hut PI Lembah Balim

Saulus menambahkan, dari tiga mata pelajaran yang dilombakan, bagi peserta peraih juara satu hingga juara tiga akan dikirim mewakili Kabupaten Tolikara untuk ikut OSN tingkat Provinsi Papua. Begitu seterusnya, jika juara tingkat propinsi akan ikut lomba tingkat nasional di Padang, provinsi Sumatera Barat.

“Pengalaman kami ketika adanya kegiatan begini, semangat belajar dari siswa-siswi sangat terlihat. Mereka sangat rajin ke sekolah. Berbeda kalau tidak ada lomba, pasti tidak ada gairah dan itu berpengaruh pada perkembangan wawasan. Jadi, kegiatan seperti memang sangat penting diadakan,” ungkap Narek.

Saulus menyarankan para peserta lomba mengerjakan soal-soal dengan baik sesuai materi pelajararan di ruang kelas agar dapat mewakili Kabupaten Tolikara, juga bisa bersaing dengan teman-teman lain di Indonesia. Ia juga berharap, 10 SMP yang absen, pada tahun depan (2019) bisa ikut OSN tingkat kabupaten.

Baca Juga:  Badan Pelayan Baru Jemaat Gereja Baptis Subaga Wamena Terbentuk

Remain Gurik, kepala bidang kependidikan Dinas Pendidikan Tolikara, menambahkan, hasil dari tingkat kabupaten ada 9 orang siswa yang akan ikut lomba tingkat provinsi di Jayapura.

“Untuk itu, siswa-siswi harus buktikan kemampuan belajarnya di tingkat daerah. Yang pasti, hasilnya akan diperiksa oleh panitia tingkat provinsi,” jelasnya.

Gurik menambahkan, terdapat 90 soal yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Papua untuk dikerjakan oleh peserta OSN tingkat Kabupaten Tolikara.

Pewarta: Nay Yigibalom
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDemi Parpol Lokal Papua, Pasal 28 UU Otsus Perlu Diamandemen
Artikel berikutnyaWarga Musaik Minta Pemerintah Bangun Akses Jalan Darat