Wakapendam: Satu Anggota Gugur dan satu Anggota Luka-luka

0
13802

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Wakapendam Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengungkapkan bahwa satu anggota telah gugur dan satu anggota mengalami luka-luka.

Ia menjelaskan, pasukan gabungan TNI/Polri yang diberangkatkan dari Wamena menuju Distrik Yigi telah link up dengan Pos Yonif 755/Walet di Distrik Mbua sekitar pukul 14.00 Wita.

Dan didpati informasi bahwa Pos Yonif 755/Yalet di Distrik Mbua tersebut juga diserang oleh kelompok bersenjata pada kemarin malam (3/12/2018) sekira pkl 18.30 Wita.

Baca Juga:  Nomenklatur KKB Menjadi OPM, TNI Legitimasi Operasi Militer di Papua

“Kerugian yang dialami adalah satu anggota gugur dan satu anggota luka-luka. Rencananya korban akan dievakuasi sore ini menggunakan Hely menunju Wamena. Tetapi rencana dapat berubah tergantung kondisi cuaca,” ungkapnya.

Saat ini, kata Wakapendam, pasukan gabungan masih berada di Distrik Mbua untuk melakukan penyisiran.

ads

“Jarak dari Distrik Mbua ke Distrik Yigi msh sekitar 10 km dan blm ada jalan dgn medan yang cukup berat,” katanya.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

Wakil Ketua I DPRD Kab. Nduga, Alimin Gwijangge kepada suarapapua.com dari Keneyam, Nduga mengatakan, pada hari ini kurang lebih ada empat helikopter mendarat di bandara Keneyam dan langsung berangkatkan pasukan ke Mbua.

“Tadi ada empat helikopter dari Timika sudah mendarat dan bawa pasukan ke Mbua. Habis itu Heli sudah kembali. Semua pasukan sudah diturunkan di Mbua,” jelasnya.

Baca Juga:  Sikap Mahasiswa Papua Terhadap Kasus Penyiksaan dan Berbagai Kasus Kekerasaan Aparat Keamanan

Sebelumnya, sebanyak 24 orang pekerja jembatan jalan trans Papua dikabarkan telah dibunuh hingga tewas oleh kelompok TPN atas nama Egianus Kogoya pada tanggal 2 Desember 2018.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnya24 Pekerja Jembatan Diberitakan Tewas Dibunuh di Nduga
Artikel berikutnya24 Pekerja Jembatan Dibunuh, YKKP: Itu Tindakan yang Sangat Tidak Menyenangkan