AUCKLAND, SUARAPAPUA.com — Banyak perwakilan pemerintah dan sektor swasta dari Pasifik berada di Auckland untuk Pameran Pasifik yang akan dilakukan minggu ini.
Pada hari Jumat, para menteri luar negeri Indonesia, Selandia Baru dan Australia akan mengadakan pembicaraan, dimana isu-isu hak asasi manusia di Papua Barat diperkirakan akan diangkat.
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga, Tantowi Yahya hari ini mengatakan ia berharap dapat membawa manfaat ekonomi bagi Pasifik melalui perdagangan dan pariwisata.
“Hubungan ini dibuat untuk semua negara di Pasifik dan Indonesia ada di dalamnya. Indonesia datang ke acara ini lebih sebagai anggota dari negara-negara di Pasifik dan kami berusaha untuk membangun hubungan di antara orang-orang di Pasifik,” kata Tantowi.
Tantowi mengakui Indonesia bekerja sama dengan Australia dan Selandia Baru dalam meningkatkan keterlibatan mereka di Pasifik.
Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya, mengatakan Pasifik dapat memperoleh keuntungan pariwisata jika disatukan dengan merek-merek regional.
Dia mengatakan Pasifik menjadi tujuan wisata yang lebih besar, tetapi wilayah ini perlu bersatu untuk mengembangkan sektor ini lebih banyak.
“Dalam mempromosikan negara-negara Pasifik sebagai salah satu merek tujuan Pasifik untuk turis global. Sangat penting bahwa merek Pasifik diproyeksikan sebagai merek holistik yang mencerminkan esensi keaslian wilayah tersebut.”
Arief Yahya mengatakan Indonesia membuat keuntungan dengan mempromosikan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara sebagai tujuan tunggal.
Sumber: radion.nz.co
Editor: Elisa Sekenyap
