Feri Latief Berbagi Ilmu Fotografi

0
1613

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Puluhan orang antusias mengikuti workshop fotografi yang diselenggarakan Komunitas PapuansPhoto di aula Susteran Maranatha, Waena, Kota Jayapura, Papua, Rabu (19/2/2020) siang.

Feri Latief, jurnalis foto National Geographic Indonesia, berkesempatan menceritakan segudang pengalamannya di dunia fotografi. Juga, berbagi ilmu fotografi kepada 57 orang yang hadir di workshop bertajuk “Bercerita melalui lensa”.

“Sebuah foto yang baik mampu berbicara tentang banyak hal, tidak sebatas pelengkap tanpa makna. Maka, memang dibutuhkan ketrampilan agar bisa menghasilkan karya fotografi yang sarat makna bagi publik,” tuturnya.

Di kegiatan ini narasumber mempresentasikan tiga materi penting: foto portrait, picture story, dan kurasi foto.

Menurut Feri, bikin sebuah karya foto bagus termasuk rangkaian foto bercerita (foto story) tak harus menjadi fotografer profesional.

ads
Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

“Hal paling penting, usahakan sebuah foto harus mempunyai cerita. Kita bercerita melalui foto hasil bidikan kamera kita,” kata salah satu fotografer profesional beken di Indonesia ini.

Entah apapun perangkat dan merk kamera maupun mediumnya, Feri tekankan, kualitas foto adalah hal utama. Tentu juga perlu perencanaan sebelum dan kreativitas saat hunting.

“Hasil fotonya belum edit saja sudah bagus, itu yang mantap. Jadi, beberapa hal tadi memang penting untuk dipahami.”

Jikapun bukan fotografer, ia yakin di waktu tertentu seseorang timbul keinginan untuk memotret suatu obyek tertentu.

“Setidaknya teman-teman punya kemampuan untuk membuat sebuah karya foto yang mempunyai arti dan bercerita melalui foto yang sangat luas pada saat dilihat orang,” jelasnya.

Feri merasa senang berbagi pengalaman kepada puluhan peserta. Ia awalnya tak menyangka akan dihadiri banyak orang.

Baca Juga:  Generasi Penerus Masa Depan Papua Wajib Membekali Diri

“Terima kasih semuanya, kepada komunitas PapuansPhoto yang beri saya kesempatan hadir untuk berbagi pengalaman dan sedikit pengetahuan kepada teman-teman di sini. Saya senang sekali, apalagi dengan indahnya alam Papua,” ucap Feri.

Usai kegiatan, Awari Rirey, salah satu anggota PapuansPhoto Karya Anak Papua, mengaku sangat tertarik mengikuti workshop ini mengingat materi dari narasumber menambah wawasan mengenai dunia fotografi.

“Workshop tadi sangat penting bagi anak-anak Papua supaya bisa kembangkan bakatnya menghasilkan foto-foto terbaik,” katanya kepada suarapapua.com.

Selama ini, menurut Awari, di Jayapura kegiatan begini jarang diadakan. Jikapun ada, terbatas di internal komunitas fotografi.

“Narasumbernya sangat tepat, fotografer profesional dengan banyak pengalaman. Jadi, kita anak Papua bersyukur ada kesempatan begini dapat banyak pelajaran mengenai fotografi,” lanjut Awari.

Baca Juga:  Bangun RS Tak Harus Korbankan Warga Sekitar Sakit Akibat Banjir dan Kehilangan Tempat Tinggal

Ia sangat yakin bidikan kamera peserta workshop akan mengeksplore lebih dalam, mengangkat banyak foto story maupun essay foto dari seluruh penjuru Tanah Papua.

“Dari kegiatan ini kita anggota PapuansPhoto lebih memahami soal teknik pengambilan, juga apa yang tersirat dari setiap karya foto,” harapnya.

Terpisah, Whens Tebay, koordinator PapuansPhoto, menjelaskan, workshop ini agenda kedua tahun 2020 setelah kegiatan pertama yang telah dilakukan adalah hunting akbar sekaligus penanaman bibit pohon di gunung Waena kawasan Rektorat Uncen, Sabtu (8/2/2020) lalu.

“Ini kesempatan istimewa dapat materi dan belajar bersama untuk perkaya pengetahuan tentang fotografi supaya nanti bisa hasilkan foto-foto berkualitas yang mampu menyampaikan pesannya ke publik,” kata Whens.

Pewarta: Hendrik Rewapatara
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaKetua DAP III dan Koordinator Kejati Dilantik sebagai Pansel Jalur Otsus
Artikel berikutnyaPake Maki Diri