JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Anggota Ikatan Pelajar Pegunungan Tengah Papua (IPPTP) Jayapura telah menyukseskan musyawarah besar (Mubes) keempat, Sabtu (7/3/2020) lalu, dengan memilih ketua dan menetapkan badan pengurus periode 2020-2021.
Apples Roni Ilintamon, ketua terpilih IPPTP Jayapura, menyampaikan terima kasih atas amanah dari teman-temannya memimpin selama setahun organisasi pembinaan bagi generasi muda Papua asal pegunungan tengah (Peteng) ini.
“Terima kasih, kesempatan baik datang sekali, sehingga saya akan berusaha memimpin organisasi kita sebagai tempat belajar bagi semua anggota IPPTP,” ujarnya usai disahkan sebagai ketua terpilih bersama wakil ketua Eskop Wisabla di aula asrama mahasiswa Tauboria, Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Ilintamon mengatakan, hal pertama setelah memimpin IPPTP adalah bertemu dengan pengurus demisioner untuk mendapat arahan, kemudian bersama semua anggota akan membahas dan menetapkan sejumlah hal yang bakal dilakukan selama satu tahun.
“Untuk itulah saya pasti berusaha merangkul seluruh pelajar asal pegunungan tengah yang ada di Kabupaten dan Kota Jayapura ini,” janjinya.
Siswa kelas dua SMA PGRI Jayapura ini memastikan satu kegiatan yang akan diprioritaskan adalah pembinaan rohani bagi anggota IPPTP.
“Program utama dari saya selama satu tahun, penguatan iman dengan ibadah bersama sambil jalankan sosialisasi di setiap sekolah,” imbuh Ilintamon.
Siska Asso, ketua panitia Mubes keempat, mengaku legah karena kegiatan ini sukses diadakan. Kata dia, suksesnya kegiatan ini atas kerja keras panitia bersama anggota, meski dibentuk dalam waktu yang singkat.
“Bulan kemarin baru panitia dilantik, tetapi bersyukur karena kegiatan telah kami sukseskan. Itu karena Tuhan hadir diantara panitia dan anggota,” kata Siska.
Karena itu, ia berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung panitia dari awal hingga puncak Mubes ke-IV IPPTP.
“Saya bangga dengan alumni yang selalu ada untuk kami, badan pengurus dan teman-teman semua. Tidak ada kata lain, selain ucapan terima kasih,” ucapnya.
Marten Hagisimijau, badan pengurus demisioner, menyarankan kepada pengurus terpilih agar melanjutkan program prioritas yang telah dijalankan dan yang belum karena kendala lain.
“Adik-adik yang terpilih tadi bisa jalankan program seperti pelatihan, seminar, penerimaan dan perpisahan, serta beberapa kegiatan yang karena situasi kemarin belum kita laksanakan.”
Hagisimijau juga minta kesediaan pengurus asrama mahasiswa yang ada di Jayapura agar bisa izinkan IPPTP mengadakan kegiatan. Karena menurutnya, IPPTP merupakan organisasi pelajar dengan misi positif yakni membina dan mendidik generasi muda agar kelak berguna bagi masyarakat dan bangsa.
“Selama ini hanya tiga asrama mahasiswa saja yang selalu izinkan kami untuk adakan kegiatan organisasi pelajar. Jadi, nanti kalau IPPTP mau bikin kegiatan, bisa izinkan karena kami tidak punya sekretariat,” kata Marten.
Pewarta: CR-SP16
Editor: Markus You