Bupati Dogiyai Ajak Semua ASN Turut Sosialisasikan Covid-19

0
1280

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Dogiyai diminta turut membantu mensosialisasikan kepada segenap komponen masyarakat di 10 distrik agar dapat dipahami bersama tentang bahaya dan cara pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa mengatakan, hal ini sangat penting agar semua pihak memahami berbahayanya virus mematikan yang sedang menelan banyak korban di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan di Tanah Papua.

“Mulai hari Jumat pekan kemarin saya perintahkan kepada seluruh pegawai ASN kabupaten Dogiyai untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya. Saya harap hal tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab demi keselamatan kita semua,” ujarnya kepada suarapapua.com, Selasa (7/4/2020).

Dumupa juga meminta agar tidak menyebarkan berita bohong (hoax) berkaitan dengan Covid-19.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

“Selain itu, tidak melakukan penghasutan dan provokasi berkaitan dengan langkah-langkah pencegahan Covid-19 yang telah diambil oleh pemerintah,” tegas mantan anggota MRP ini.

ads

Sesuai surat edaran sebelumnya, kata Dumupa, para ASN tetap melaksanakan tugas pokok masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) secara terbatas atau dari rumah dengan dikoordinasi pimpinan OPD.

Terkait hal ini, Bupati Dogiyai menerbitkan surat edaran nomor 440/106/SET tentang perpanjangan penyesuaian jam kerja ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Dogiyai dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Melaksanakan tugas kedinasan/bekerja di rumah atau di tempat tinggal tidak diartikan sebagai libur,” poin d bagian 1 di surat edaran itu.

Diuraikan dalam surat edaran tertanggal 3 April 2020, perpanjangan jam kerja di rumah (working from home) dimulai 6 April hingga 19 April 2020, dan masuk kantor kembali Senin (20/4/2020).

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Kebijakan tersebut disambut baik para abdi negara dan abdi masyarakat di kabupaten Dogiyai.

Tak terkecuali pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Dogiyai.

Damiana Tekege, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) kabupaten Dogiyai, menyebut pentingnya saling mengingatkan tentang bahayanya pandemi Covid-19 sudah turut mendukung kebijakan pemerintah mencegah penyebaran virus mematikan yang sedang mewabah di seluruh dunia.

Karena itu, sosialisasi sangat penting agar dapat dipahami tentang upaya pencegahan dini yang bersifat wajib dilakukan sehari-hari.

“Minimal dimulai dari diri sendiri dan keluarga dekat sambil memberi contoh kepada yang lain,” tandasnya.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Senada dilontarkan Yakobus Dogomo, pelaksana tugas kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Dogiyai.

Ia mengingatkan pencegahan penyebaran Covid-19 merupakan tanggungjawab semua pihak, yang mesti dilakukan semua orang karena virus ini menyerang tanpa pandang bulu. Itu artinya, setelah pemerintah mengambil langkah-langkah pencegahan, masyarakat dapat mengikuti dan mematuhinya.

“Itu wajib, semua harus ikuti himbauan pemerintah. Tinggal di rumah. Hindari kegiatan tanpa tujuan di luar rumah. Jaga pola hidup sehat. Dengan begitu kita sudah mencegahnya,” ujar Dogomo.

Jack juga merasa penting siapapun turut  menyampaikan informasi mengenai bahaya virus ini kepada keluarga, kerabat, kenalan dan siapapun.

“Kita semua harus disiplin ikuti himbauan pemerintah agar mampu meminimalisir penyebaran virus Corona,” ujarnya.

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaUmat Katolik di Nabire Ikuti Minggu Palma Melalui Siaran Radio
Artikel berikutnyaMahasiswa Pegunungan Tengah di Manokwari Butuh Bantuan Pemkab