PANIAI, SUARAPAPUA.com — Ditengah pandemik Covid-19, masyarakat Paniai dari lima kampung yang ada sekitar kota Enarotali, Ekeitadi, Enarotali, Dupia, Ugibutu dan kampung Kogekotu, mengaku telah mendapatkan bantuan beras.
Bantuan ini diberikan secara sukarela oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sementara kabupaten Paniai, Ham Yogi, Jumat (8/5/2020).
“Benar kami ada dapat bantuan beras dari Bapak dewan Ham Yogi. Saya sendiri dapat 50 kilo (Kg) satu karung,” kata Yoel Tekege, salah satu warga petani yang bermukim di kampung Enarotali, Minggu (10/5/2020), kepada suarapapua.com.
Dia katakan sangat terbantu sekali dengan bantuan tersebut. Sebab persediaan makanan keluarganya terutama beras yang dibeli sejak dua minggu, katanya, telah mulai menipis.
“Kami makan biasa selang-seling, hari ini makan nasi, besok makan nota (ubi/petatas). Begitu terus sejak virus corona ada. Ini untuk hemat makanan. Dan beras sampai dengan hari Jumat itu sudah tinggal sedikit. Karena keluarga di rumah juga banyak. Jadi bantuan dari Bapak Ham sangat membantu kami sekali. Terimakasih banyak bapak Ham,” ungkapnya.
Ucapan terimakasih sama disampaikan juga oleh mama Welmina Mote, ibu rumah tangga, di kampung Dupia.
“Anak Ham ada kasih mama beras satu karung. Mama senang sekali. Mama berdoa anak Ham sukses dalam pekerjaannya,” ucap mama Mote, Minggu (10/5/2020).
Warga di tiga kampung lainnya, ketika ditemui suarapapua.com secara terpisah, yang mendapatkan bantuan, juga semua menyampaikan ucapan terima kasih yang sama.
Ham Yogi sendiri ketika dihubungi via telepon, Minggu (10/5/2020), mengaku benar telah memberi bantuan beras.
“Benar saya ada bantu beras ke masyarakat. Tapi tidak semua kampung. Hanya lima, kampung Ekeitadi, Enarotali, Dupia, Ugibutu dan Kogekotu,” ucap Ham.
Dia katakan, beras yang disalurkan sebanyak 5 ton. 3 ton beras 20 Kg dan 2 ton beras 50 Kg.
“Ini memang saya salurkan khusus untuk keluarga saya tapi yang dapat hanya petani. Keluarga saya yang pegawai dan swasta yang mampu, tidak,” bebernya.
Bantuan yang diberikan, menurutnya, sukarela dan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan makan selama masa lockdown dua minggu ke depan yang telah disepakati bersama pemerintah daerah kabupaten Paniai, Deiyai dan Dogiyai, Rabu (6/5/2020), di Deiyai.
“Itu saja, tidak ada yang lain. Untuk itu, saya harap masyarakat yang dapat bantuan bisa pakai dengan hemat. Karena untuk lockdown bisa saja diperpanjang tergantung situasi yang terjadi nanti,” imbuhnya berharap.
Pewarta: Stevanus Yogi
Editor: Arnold Belau