Pemprov PB Diminta Perhatikan Akses Jalan Sorong-Tambrauw

0
1432

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com — Yoram Klami, seorang anak muda dari distrik Selemkay meminta pemerintah provinsi Papua Barat (Pemprov PB) untuk memperhatikan askes jalan darat yang menghubungkan kabupaten Sorong dan Tambrauw di kampung Klabili hingga tanjakan Dela, di mana sering mengalami kerusakan parah. 

Ia mengatakan, pemerintah harus serius memerhatiakn akses jalan tersebut. Sebab, kata dia, ketika musim hujan tiba, akses jalan sangat rusak dan sangat membahayakan bagi para sopir dan penumpang.

Baca Juga:  Lalui Berbagai Masalah, KPU Kota Sorong Sukses Plenokan di Tingkat Provinsi

“Kami masyarakat di sekitar distrik Selemkay minta pemerintah propinsi Papua Barat perhatikan akses jalan dari kampung Klabili sampai tanjakan Dela. Jalannya sangat rusak dan banyak lubang. Tanjakan Dela itu tanjakan panjang sangat berbahaya ketika hujan,” kata Yoram kepada suarapapua.com, Minggu (12/07/2020).

Ia juga meminta pemerintah setempat agar serius memperhatikannya, karena angkutan roda empat sering mengalami kecelakaan maut saat melintas di daerah tersebut.

Baca Juga:  C1 Pleno 121 TPS Kembali Dibuka Atas Rekomendasi Bawaslu PBD

“Banyak mobil dan truk sering kecelakaan dan tertanam, karena kesulitan untuk naik. Tanjakan tersebut pernah ada yang jatuh korban. Pemerintah cepat perhatikan, sebelum ada korban selanjutnya,” tegasnya.

ads

Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Moi se-Indonesia, Onesimus Paa mendesak Pemkab Tambrauw dan Sorong agar saling bekerja sama dalam upaya perbaikan jalan. Karena masyarakat dari kedua kabupaten sering mengakses jalan tersebut, sehingga aksesnya menjadi perhatian bersama.

Baca Juga:  Aksi Hari Aneksasi di Manokwari Dihadang Aparat, Pernyataan Dibacakan di Jalan

“Masyarakat yang sering gunakan jalan ini kan masyarakat dari kabupaten Sorong dan Tambrauw. Kedua pemerintah daerah harus bekerjasama memperbaiki akses jalan tersebut. Kasihan, para sopir pencari penumpang dan pemuat material, mereka sering menghadapi musibah. Jalan ini pernah makan korban, sehingga kedua pemerintah jangan membiarkan hal tersebut terjadi lagi,” pungkasnya.

 

Pewarta: Maria Baru 

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMasyarakat Papua Diajak Dukung Doren Wakerkwa dengan Doa
Artikel berikutnyaSetelah Ditangkap dan Terluka Tembak, Sedrik Diduga Dipukul Polisi di Rumah Sakit