Tanah PapuaMamtaKetua Sinode GKI Ajak Warga Jemaat Syukuri Tuntunan Tuhan Selama Setahun

Ketua Sinode GKI Ajak Warga Jemaat Syukuri Tuntunan Tuhan Selama Setahun

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, pendeta Andrikus Mofu mengakui bersyukur kepada Tuhan Yesus sang kepala gereja yang berkenan menuntun dan menjaga hingga memasuki usia GKI di Tanah Papua ke 64 tahun (26 Oktober 1956 – 26 Oktober 20200.

“Saya selaku Ketua Sinode GKI di Tanah Papua mengajak kita menaikan syukur, puja dan puji kita kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja, yang berkenaan menuntun dan mengantarkan kita memasuki usia ke-64 tahun.”

“Perjalan ini tentu tidaklah mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang kita hadapi. Namun kita yakin, bahwa Yesus lah jurumudi dan pemimpin sejati GKI. Ia telah menuntun kita dengan selamat melewati badai dan pasti menuntun kita dengan selamat menuju masa depan yang sempurna,” kata Ketua Sinode mengawali Hut GKI di Tanah Papua yang ke 64 tahun pada 2020.

Baca Juga:  Polda Papua Diminta Evaluasi Penanganan Aksi Demo di Nabire

Ia lalu menyampaikan bahwa dalam menapaki dan menjalani masa depan secara bersama, maka hari ini hendak menoreh sejarah sebagai momentum kebangkitan GKI, yakni di hari ini, di usia ke-64 GKI akan melaunching database GKI.

“Sebagai Ketua saya sampaikan dari semua yang telah dikerjakan sebelumnya dan juga sekarang, salah satu PR yang terabaikan adalah data waga jemaat. Karena itu saya berharap hari ini dan kedepan kita harus lebih serius mengurus data jemaat. Saya pesankan dan tegaskan kepada seluruh Anggota BP Am Sinode  wilayah 1-11, badan pekerja klasis dan majelis jemaat dapat memastikan agar setiap warga jemaat terdata dalam database GKI.”

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

“Akhirnya, saya dan keluarga menyampaikan selamat ulang tahun ke-64, Tuhan Yesus memberkati kita sekalian,” tukasnya.

Pendeta Frederick Toam dalam kotbah perayaan Hut GKI ke 64 tahun di gedung gereja GKI Kalvaria Angkasapura Jayapura mengakui bahwa GKI sebelum lahir tahun 1956, injil telah ada 101 tahun sejak perang dunia pertama tahun 1914 hingga perang dunia ke dua tahun 1941.

Baca Juga:  Satgas ODC Tembak Dua Pasukan Elit TPNPB di Yahukimo

Dua perang ini katanya, cukup menlatarbelakangi berdirinya GKI di tanah Papua, karena situasi yang sulit pada waktu itu. Dengan tujuan untuk mewartakan injil, tetapi juga untuk mengurus dirinya sendiri yang diprediksi hingga kedatangan Tuhan Yesus.

“Hari ini kita merayakan 64 tahun GKI berdiri di tanah Papua. Bagaimana kita akan menghadapi kedepan, tergantung komitmen kita hari ini. Sampai hari ini kita seperti apa? Ini pertanyaan yang harus di jawab,” kata Pdt. Toam.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Partai Demokrat se-Papua Tengah Jaring Bakal Calon Kepala Daerah Jelang Pilkada...

0
Grace Ludiana Boikawai, kepala Bappiluda Partai Demokrat provinsi Papua Tengah, menambahkan, informasi teknis lainnya akan disampaikan panitia dan pengurus partai Demokrat di sekretariat pendaftaran masing-masing tingkatan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.