Pangdam Kasuari: Dengan Kearifan Lokal Kita Jaga Persatuan

0
1286

JAYAPURA,SUARAPAPUA.com—- Barat Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, mengajak seluruh lapisan masayarakat di Papua Barat untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta melestarikan  kearifan local Papua.

Dia menjelaskan, melalui kearifan lokal Papua kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa ini bertujuan untuk menjalin komunikasi sosial dengan seluruh lapisan masyarakat di  Papua Barat.

“Saya selaku Pangdam disini saya harus jaga adat dan budaya yang ada di tanah Papua ini. Membangun tanah Papua ini tidak cukup hanya harus berdialog saja namun harus bersama, bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi,” kata Nyoman melalui pesan tertulis yang diterima suarapapua.com (27/10/2021).

Baca Juga:  Berlangsung Mulus Tanpa Masalah, KPU Maybrat Diapresiasi

Dalam sambutan saat menutup kegiatan harmonisasi yang digelar di Makodam XVIII/Kasuari Papua Barat, Pangadam mengakatan harmonisasi mengandung arti keselarasan, kesesuaian, kecocokan dan keseimbangan dalam berbudaya, berkomunikasi, beragama dan berkumpul sehingga tercipta kebersamaan dan kesetaraan antar komponen masyarakat di Papua Barat.

Kita sangat sadar bahwa bangsa kita ini dibangun dengan kesepakatan, bangsa kita adalah bangsa yang beragam dengan berbagai ragam suku agama ras dan golongan kelompok. Untuk itu mari kita rawat perbedaan ini, ikat dengan Bhinneka Tungal Ika.

ads

“Bersama kita bisa, kita semua berbeda suku, agama, ras dan golongan, kalau bersama-sama kita akan bisa melakukan apapun baik itu mimpi dan cita-cita kita semua untuk Papua Barat,” ajaknya.

Baca Juga:  Sikap Mahasiswa Papua Terhadap Kasus Penyiksaan dan Berbagai Kasus Kekerasaan Aparat Keamanan

Kata dia, ke depan tantangan yang dihadapi bangsa kita akan semakin kompleks dan dinamis sehingga memerlukan partisipasi kita semua, seluruh komponen masyarakat.

Lebih lanjut, Pangdam XVII/Kasuari juga berharap kegiatan ini akan  semakin mempererat tali silaturahmi sebagai wujud sinergi seluruh elemen dalam membangun Papua Barat.

Ia menjelaskan kehadiran negara sebagai regulator tertuang dalam UU RI Nomor 21 Tahun 2021 tentang otonomi khusus dan Inpres nomor 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan Papua Barat. Selain itu juga termasuk undang-undang TNI nomor 34 disampaikan bahwa tugas pokok TNI adalah membantu Pemerintah Daerah.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan, Nico U. Tike yang mewakili Gubernur Provinsi Papua Barat menyampaikan terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan harmonisasi Papua Barat ini.

“Tentu ini merupakan hal yang sangat penting bagi kita semuanya, bagi masyarakat yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat, kami juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Panglima yang telah menyelenggarakan acara ini,” pungkasnya.

Pewarta: Reiner Brabar

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPolda Papua Didesak Bebaskan Mantan Bupati Kabupaten Yalimo
Artikel berikutnyaPolda Papua Benarkan Dua Anak Terkena Tembak di Intan Jaya, Satu Meninggal