JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Mama Agustina Ondou (21), korban yang tertembak pada Selasa (9/11/2021) kemarin di Kampung Mamba akan dirujuk ke Timika untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Yoakim Mujizau, Ketua Tim Penanganan Konflik di Kabupaten Intan Jaya mengatakan, mama Agustina setelah dievakuasi telah dirawat secara intensif di Puskesmas Yokatapa, Sugapa, Ibukota Kabupaten Intan Jaya.
“Kemarin siang menjelang sore tim yang terdiri dari anggota DPR, anggota TNI, Pemuda dan sejumlah ASN telah evakuasi korban dari dogotalipa (pinggiran kali Dogabu) ke Yokatapa dan sudah ditangani pihak medis. Rencananya hari ini akan dikirim ke Timika untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” ungkap Yoakim kepada suarapapua.com dari Intan Jaya saat dikonfirmasi media ini, Rabu (10/11/2021).
Dia menjelaskan, mama Agustina adalah istri dari bapak Yosep Pogau, penduduk dari kampung Jalae. Di tertembak sekitar pukul 07.30 WIT pagi di kampung Mamba.
Baca juga: Mama yang Ditembak Sudah Dievakuasi ke Puskesmas Yokatapa, Intan Jaya
“Ibu ini setelah belanja di kota Sugapa lalu dalam perjalanan pulang ditembaki oleh TNI dan mengenai ibu ini bagian Pinggang dari belakang tembus ke depan dan satu tembakan lagi mengikis alis matanya. Kondisi dia saat ini sedang dalam perawatan di Puskesmas. Hari ini akan dirujuk ke Timika,” ungkap Mujizau.
Mujizau menambahkan, pada Selasa 9 November 2021 kemarin tidak terjadi kontak senjata antara TNI/Polri vs OPM.
“Murni tembakan langsung ke arah Ibu ini saat lewat di jalan itu setelah belanja di kota sugapa,” tegasnya.
Pastor Paroki Titigi, Yance Yogi Pr kepada suarapapua.com membenarkan bahwa seorang mama atas nama Agustina Ondou (21) telah menjadi korban di kampung Mamba.
“Kemarin setelah mama Agustina dapat tembak sempat berupaya untuk lari ke kampungnya. Namun ada tim dari pemerintah, aparat dan pemuda sudah evakuasi ke Puskesmas. Mama Agustina sudah mendapat perawatan medis. Renacananya besok akan dirujuk ke kota (Timika),” katanya saat dikonfirmasi suarapapua.com.
Baca juga: Laurenzus Kadepa: Cabut Izin Blok Wabu dan Tarik Militer dari Intan Jaya
Terpisah, Laurenzus Kadepa, anggota Komisi I DPR Papua mengutuk pelaku yang menembak ibu Agustina Ondou (21) di kampung mamba.
“Satu kata dari saya kepada siapapun pelaku yang tembak mama Agustina Ondou (21) anda biadap. Anda tak berperikemanusiaan. Anda tak beragama,” tegasnya.
Dia mempertanyakan, kenapa saat ini yang korban adalah mama-mama, anak dan hamba Tuhan dari konflik antara TNI Polri dan TPNPB?
“Ada apa dengan pendropan pasukan militer di intan jaya dalam jumlah besar?. Korban dari semua kelompok sudah banyak dengan kebijakan militer oleh negara. Kenapa pemerintah pusat tidak mau evaluasi kebijakan militer ke daerah konflik ? Ada apa dengan kelompok TPN PB memilih lokasi perkampungan warga menjadi tempat operasi?” tanya Kadepa.
Pewarta: Arnold Belau
