BeritaOlahragaLiga 3 Zona Papua, Pendukung Dilarang ke Stadion

Liga 3 Zona Papua, Pendukung Dilarang ke Stadion

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melarang suporter dari setiap tim kontestan kompetisi Liga 3 untuk tidak datang ke stadion memberikan dukungan kepada kesebelasan kebanggaannya.

Hal itu berlaku di seluruh Indonesia menyusul keputusan bersama PSSI dan Polri dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 3 tahun 2021. Keputusan diambil dengan dasar hingga kini Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Ketentuan mengenai pertandingan tanpa penonton kembali ditegaskan panitia pelaksana (Panpel) Liga 3 zona Papua menyusul masih ditemukan banyak orang hadir di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, dan Stadion Mandala, Kota Jayapura.

Menindaklanjuti itu, manajemen klub Dogiyai FC menyarankan kepada pendukung setianya untuk tidak lagi ke stadion.

“Kami harus patuhi aturan tentang larangan penonton masuk dalam stadion. Saudara-saudari kami pendukung Dogiyai FC yang ada di Jayapura, bisa maklumi aturan ini. Bukan kami larang, tetapi memang aturannya seperti begitu,” ujar Ismael Y Dimara, manajer tim Dogiyai FC, Senin (6/12/2021).

Baca Juga:  Hajar Semen Padang 3-0, PSBS Biak Kunci Juara Liga 2
Pemain Dogiyai FC sebelum bertanding dengan Persemi Mimika di stadion Mandala, kota Jayapura, Sabtu (27/11/2021) sore. Laga berakhir 0-2 untuk kemenangan Dogiyai FC. (Dok. Media Officer Dogiyai FC)

Ismael mengaku telah mendapat warning tersebut langsung dari ketua Panpel kompetisi Liga 3 zona Papua tahun 2021.

“Pak Malhai Mabel sudah bilang ke saya juga tentang hal ini. Setiap manajer tim diminta untuk lanjutkan larangan itu kepada para pendukung,” ujarnya sembari menambahkan, hanya 15 orang official yang diizinkan masuk stadion.

Solusi yang akan dilakukan pihak manajemen, kata Dimara, menyediakan live streaming agar para pendukungnya bisa ikuti dari rumah.

“Kami akan coba live dari Stadion Mandala supaya pendukung kami tidak perlu ke stadion dan dari rumah bisa ikuti siaran video.”

Cara ini menurutnya menghindari ancaman fatal yang bakal diberikan PSSI selaku organisasi induk sepak bola tanah air jika ditemukan adanya pendukung hadir di stadion.

“Dogiyai FC sudah dapat hasil bagus dalam dua pertandingan. Kami tidak mau hanya karena faktor ini tim jangan sampai kena sanksi berat. Saya harap, saudara-saudari pendukung Dogiyai FC bisa pahami dengan penegakan aturan tentang pertandingan tanpa penonton,” kata Ismael.

Baca Juga:  PSBS Biak Pecahkan Sejarah: Laju ke Final Liga 2 Sekaligus Promosi Liga 1
Ismael Y Dimara, manajer tim Dogiyai FC, saat mendampingi para pemain di ruang ganti, Sabtu (27/11/2021) sore. Dogiyai FC menangkan laga perdana atas Persemi Mimika. (Dok. Media Officer Dogiyai FC)

Sebelumnya, Malhai Mabel, ketua Panpel Liga 3 zona Papua, meminta kepada seluruh tim kontestan agar tidak membawa suporter atau pendukung ke dalam stadion karena itu sudah disepakati saat technical meeting dan berdasarkan regulasi protokol kesehatan dari PSSI sesuai persetujuan Polri.

“Sudah ditetapkan bahwa kompetisi ini tanpa penonton. Jadi, saya minta kepada semua tim, baik manajer, official, pelatih, untuk sampaikan sama para pendukung mereka agar tidak usah lagi ke stadion nonton pertandingan,” ujarnya kepada wartawan di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat (3/12/2021) sore.

Anggota Exco Asprov PSSI Papua ini mengingatkan soal ancaman sanksi dari PSSI jika tidak patuhi aturan tersebut.

“Kalau nanti ada sanksi dari PSSI, maka kami Panpel pasti berikan sanksi itu kepada tim yang tidak mematuhi aturan tentang larangan penonton masuk stadion,” ujar Mabel.

Baca Juga:  Manajer RANS FC Kembali Merumput, Kok Bisa?

Kekhawatiran sanksi PSSI itu, kata Mabel, melihat kecenderungan orang ke Stadion Barnabas Youwe dan Stadion Mandala untuk mendukung timnya bertanding.

“Itu sudah menyalahi aturan dan juga kesepakatan kita bersama pada saat technical meeting. Tiap kali ada pertandingan di Stadion Barnabas Youwe, banyak suporter yang datang. Situasi sama juga di Stadion Mandala ini. Seharusnya itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Untuk itu, ia minta dukungan dari seluruh masyarakat penggemar sepak bola Papua agar patuhi aturan untuk tidak datang ke lapangan pertandingan.

“Setiap tim tolong sampaikan ke pendukungnya supaya tidak datang ke stadion lagi. Cukup mereka nonton melalui live video maupun berita-berita di media. Pasti juga dari setiap tim akan tayangkan dari stadion, itu bisa diikuti dari rumah. Mereka tidak perlu datang nonton langsung. Aturan membatasi kita. Kalau kita langgar, resikonya sangat besar,” ujar Mabel mengingatkan.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

KPK Menang Kasasi MA, Bupati Mimika Divonis 2 Tahun Penjara

0
“Amar Putusan: Kabul. Terbukti Pasal 3 jo Pasal 18 UU PTPK jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) ke-1 KUHP. Pidana penjara 2 tahun dan denda Rp200 juta subsidair 2 tahun kurungan,” begitu ditulis di laman resmi Mahkamah Agung.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.