BeritaMSG Dinakhodai Perdana Menteri Vanuatu, Status Observer Hanya Dua

MSG Dinakhodai Perdana Menteri Vanuatu, Status Observer Hanya Dua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Berbagai media massa dari kawasan Pasifik memberitakan jalannya pertemuan negara-negara Kepulauan Pasifik atau Pacific Islands Forum (PIF) yang berlangsung selama sepekan, 11-17 Juli 2022 di Suva, Fiji. Termasuk penyerahan jabatan ketua Melanesian Spearhead Group (MSG).

Dalam KTT ke-51 PIF itu, negara-negara MSG juga membahas berbagai persoalan yang dihadapinya selama dua tahun terakhir.

Tidak hanya itu, sebagaimana dilaporkan dailypost.vu, di sela-sela pertemuan tersebut Perdana Menteri Papua Nugini James Marape menyerahkan kepemimpinan MSG kepada Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman.

Penyerahan jabatan ketua MSG berlangsung secara khusus di Grand Pacific Hotel, Suva, Fiji, Rabu (13/7/2022). Disaksikan para pemimpin negara-negara MSG yang menghadiri KTT PIF, termasuk Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare dan tuan rumah, Perdana Menteri Fiji Josaia Voreqe Bainimarama.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun
Para pemimpin negara-negara di kawasan Pasifik pada forum KTT ke-51 PIF di Suva, Fiji, pekan lalu. (Government PRO, Fred Vurobaravu – dailypost.vu)

“Kepemimpinan MSG digilir setiap dua tahun di antara anggota,” tulis msgsec.info.

Menerima jabatan tersebut, Bob Loughman akan memimpin MSG selama dua tahun (2022-2024). Sementara, sekretariat MSG berkantor pusat di Port Vila, ibukota Vanuatu.

MSG sejak awal dibentuk pada tahun 1988, mengusung misi memperjuangkan nasib sesama Melanesia di kawasan Pasifik. Selain warga Kanak di Kaledonia Baru, juga Papua Barat.

Karena itu, MSG sebagai sebuah organisasi beranggotakan negara-negara yang berlatarbelakang budaya Melanesia, termasuk diantaranya koalisi partai politik di Kaledonia Baru yakni Front de Liberation de Nationale Kanak et Socialiste (FLNKS).

Baca Juga:  KPU Papua Terpaksa Ambil Alih Pleno Tingkat Kota Jayapura

Selain Vanuatu, keanggotaan MSG antara lain Fiji, Kepulauan Solomon, FLNKS, dan PNG.

Indonesia diterima sebagai Associate Membership MSG pada Juni 2015 di Honiara, Kepulauan Solomon. Status Indonesia sebelumnya adalah observer pada saat pertemuan Maret 2011 di Fiji.

Perdana Menteri Fiji dalam pernyataannya pada KTT ke-20 MSG, menegaskan bahwa saat ini terdapat hanya dua observer MSG yakni Timor Leste dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).

Baca Juga:  Ancaman Bougainville Untuk Melewati Parlemen PNG Dalam Kebuntuan Kemerdekaan

Isu Papua Barat

Isu Papua Barat juga dibicarakan dalam KTT PIF di Suva.

Adalah Vanuatu yang mengangkat isu Papua Barat sebagai salah satu agenda utama, selain soal pemanasan global (iklim).

Pertemuan para pemimpin 18 negara di kawasan Pasifik kembali digelar sekarang setelah jedah dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Laporan fijisun.com, tanpa Benny Wenda, utusan ULMWP dihadiri Ronny Kareni bersama delegasi Vanuatu.

Pentingnya dukungan dari anggota PIF disampaikan dalam pertemuan agar komunike KTT PIF sebelumnya tetap dipertahankan untuk didorong ke forum inter-regional negara-negara Afrika, Karibia, Pasifik (ACP) pada tahun ini. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.