SORONG, SUARAPAPUA.com — Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Sorong menddesak Polresta Sorong Kota mafia-mafia yang selama ini menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) yang meresahkan masyarakat Kota Sorong selama ini.
“Kami menuntut kepada pihak Kepolisian agar menegakkan, menertibkan kasus-kasus yang melawan hukum dan mengayomi masyarakat,” kata Wahyu Soor saat berorasi di halaman Polresta Sorong Kota (1/9/2022).
Menurutnya, mafia-mafia sampai saat ini masih merajalela karena mereka memiliki banyak uang. Maka kasus ini harus mendapat perhatian serius dari pihak penegak hukum agar hal yang sifatnya melawan hukum bisa diamankan secara baik dan maksimal.
Dia menilai bahwa penegakkan hukum sampai hari ini masih lembek dan berjalan di tempat bahkan
“Apabila tidak ada tidakan dari pihak penegak hukum, maka kami sampaikan penegak hukum gagal total, pihak kepolisian harusnya mengayomi masyarakat,” tegasnya.
Lanjut Wahyu, Polresta segara membentuk tim khusus yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat untuk memonitoring,memantau aktivitas di setiap SPBU.
“Kapolres Sorong Kota harus membentuk tim untuk memantau di setiap SPBU guna mencegah dan membasmi mafia-mafia yang selama ini bermain BBM dan menyebabkan kelangkaan selama ini,” tegasnya.
Selain itu Wahyu juga meminta Polres Sorong Kota untuk menijau beberapa lokasi yang di duga sebagai tempat tenimbunan BBM.
“Ada beberapa tempat yang kami duga sebagai tempat penimbunan BBM seperti kompleks Pertamina Jln. Lilitina sungai Remu kecamatan Sorong,” bebernya.
Kompol. James.O.Tegai, Wakapolres Sorong Kota saat menemui masa aksi menggatakan, aspirasi yang di sampaikan akan di teruskan kepada Kapolres agar segera ditindak lanjuti.
“Pertama-tama saya mohom maaf karena bapak Kapolres tidak bisa hadir dan temui masa aksi karena lagi berduka. Sebagai penanggung jawab aspirasi masa aksi akan di teruskan kepada bapak Kapolres,” katanya.
Tegai menjelaskan, terkait permintaan pembentukan tim khusus untuk memonotoring tetap akan di bentuk. Ia juga berharap ada kerja sama antara mahasiswa dan pihak Kepolisian dalam memberantas mafia-mafia BBM.
“Kalau ada informasi silahkan laporkan kepada kami sehingga bisa di tindak,” pungkasnya.
Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Arnold Belau