Matius Awoitauw Ajak Duta Masyarakat Adat Nusantara Jaga Kesatuan NKRI

0
392

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua Umum Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI Mathius Awoitauw saat melepas Pawai Budaya Nusantara, mengajak seluruh duta – duta masyarakat Adat Nusantara untuk menjaga kualitas Masyarakat Adat Untuk Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Mathius Awoitauw selaku Ketua Umum Nasional Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI tahun 2022 di tanah Tabi, pada pelepasan kontingen Parade Pawai Budaya yang mengambil start di halaman taman makam Tokoh Papua Dort Theys Hiyo Eluay.

Bupati Kabupaten Jayapura ini mengajak seluruh komponen masyarakat Adat untuk menjaga kualitas Masyarakat adat dan menjaga Negara kesatuan Republik Indonesia .

“Dengan keanegaraman dan kekayaan yang ada kita bangun komitmen kualitas Masyarakat Adat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Ketua Umum KMAN VI Matius Awoitauw , Senin, ( 24/10/2022).

Baca Juga:  Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw, Bentuk Kritik Terhadap Pemerintah

Lanjut Awoitauw, dengan mamanjatkan syukur yang di saksikan oleh leluhur , Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang akan berlangsung 24 -30 Oktober 2022 berjalan dengan baik sehingga hal -hal yang menyangkut dengan pembangunan kualitas hidup masyarakat Adat Nusantara dapat tersampaikan dengan bijaksana .

ads

“Dengan memajatkan puji syukur kepada tuhan kualitas masyarakat adat dapat terjaga ” tutup Mathius Awoitauw .

Usai pembuka Pawai Budaya dan Parade Budaya Nusantara yang diawali dengan Kontingen dan duta -duta masyarakat Adat dikawal oleh 9 Dewan adat Suku yang ada di Kabupaten Jayapura. Mengambil start dari makam Theys dan finis di stadion Barnabas Youwe, dilanjutkan dengan Pembukaan KMAN VI Tahun 2022.

Pelepasan Peserta KMAN VI 

Ratusan kirab budaya dari masing – masing Suku se – Nusantara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pagi tadi pukul 7.15 waktu Indonesia timur dilepaskan secara resmi oleh Bupati Jayapura yang ditandai dengan menabuh tifa.

Baca Juga:  Jawaban Anggota DPRP Saat Terima Aspirasi FMRPAM di Gapura Uncen

Pelepasan kirab budaya tersebut memperingati Hari Ulang Tahun ke Sembilan (IX) tahun Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) di Kabupaten Jayapura, dan juga juga Festival Danau Sentani (FDS) ke Enam Belas Tahun (XVI) serta Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke Enam (KMAN VI) Tahun 2022 ini.

Serangkaian kegiatan dilakukan dalam satu kesatuan guna mengangkat nilai adat dan budaya se Nusantara serta mengaja dan melestarikan nilai – nilai budaya dari setiap masing suku di Nusantara.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

“Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dan atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua serta seluruh Masyarakat Adat TABI melepaskan peserta kirab budaya,” tegas Awoitauw.

Usai pembukaan seleuruh peserta kirab mulai melakukan perjalan dari Lapangan Makam Theis Hiyo Eluay menuju SBY.

Tampak wajah ceriah seluruh peserta kirab yang ikut dalam pelaksanaan kirab budaya dan juga dimeriahkan dengan berbagai tari – tarian dari suku se – Nusantara dan juga suku lokal di Papua dan Papua Barat.

Pewarta Yance Wenda
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSekjen AMAN: Pemerintah Harus Serius Menjaga dan Memperhatikan Masyarakat Adat
Artikel berikutnyaPolisi Gadungan Berpangkat Ipda Ditangkap Saat Pembukaan KMAN di Jayapura