Aparat Tembak Seorang Anak Perempuan dan Satu Pemuda yang Diduga Anggota TPNPB di Sugapa

0
1097

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Seorang anak perempuan dilaporkan tertembak saat aparat menembak dan melumpuhkan seorang pemuda yang diduga kuat anggota TPNPB di kampung Yokatapa, distrik Sugapa, kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat (4/11/2022).

Anak perempuan yang tertembak peluru aparat di Sugapa pada Jumat sore diketahui berinisial ED. Dari informasi yang diperoleh media ini dari sejumlah narasumber di Sugapa, korban merupakan siswi di SD YPPK Bilogai.

Pastor Dekan Dekenat Moni Puncak Jaya, yang juga pastor Paroki St. Michael Bilogai, Yance Yogi, Pr saat dihubungi suarapapua.com membenarkan bahwa ada dua korban yang tertembak pada Jumat sore.

Baca Juga:  Pilot Selandia Baru Mengaku Terancam Dibom Militer Indonesia

Pastor Yogi mengatakan, dirinya telah mengunjungi Rumah Sakit Umum di kampung Yokatapa, Intan Jaya untuk melihat langsung. Kedua korban masih hidup dan sudah ditangani pihak medis.

Untuk korban anak perempuan, lanjut Pastor Yogi, terkena tembakan di bagian belakang tembus ke paha dan sudah ditangani pihak medis.

ads

“Saya sudah ke Rumah Sakit dan sudah lihat langsung. Anak perempuan (ED) yang tertembak sudah mendapat penanganan dari pihak medis. Dia tertembak saat main karet di dekat bank Papua yang ada di ibukota Kabupaten Intan Jaya. Saat ini sedang mendapat perawatan dari pihak medis,” ungkapnya kepada suarapapua.com dari Bilogai, Sugapa.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Sedangkan, lanjut Pastor Yogi, untuk pemuda yang diduga kuat anggota TPNPB tersebut telah dilumpuhkan aparat dan kini sedang berada di Rumah Sakit Sugapa.

“Korban yang satunya (pemuda) yang ditembak aparat ada juga di rumah sakit. Sedang diawasi aparat. Dia masih hidup,” ungkapnya.

Pastor Yogi menambahkan, siswi yang menjadi korban merupakan korban salah tembak saat aparat menembak pemuda yang diduga anggota TPNPB.

Kepala Sekolah SD YPPK Bilogai, Stefanus Sondegau saat dikonfirmasi media ini mengatakan sudah mendengar informasi ini. Namun apakah ia merupakan siswanya atau tidak, masih menunggu informasi dari guru di SD tersebut karena dirinya saat ini sedang berada di luar Intan Jaya.

Baca Juga:  Beredar Seruan dan Himbauan Lagi, ULMWP: Itu Hoax!

“Saya sudah dengar. Tetapi dia betul terdaftar sebagai siswa kami di sekolah atau tidak, akan saya informasikan. Karena saya sedang menunggu informasi dari guru di Sugapa. Saat ini saya ada di luar Intan Jaya,” terangnya.

Meskipun peristiwa penembakan terjadi pada sore hari, sampai dengan berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari aparat. Media ini juga belum konfirmasi kepada Kapolres Intan Jaya maupun Kapolsek Sugapa.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaTPNPB Kodap XVI Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Anggota TNI di Yahukimo
Artikel berikutnyaKeluarga Minta Jenazah Abraham Mate yang Meninggal di Lapas Sorong Diotopsi