BeritaEkonomiTriwarno Purnomo Hadiri Rakornas Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi

Triwarno Purnomo Hadiri Rakornas Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kepala daerah dan Forkopimda tahun 2023 yang digelar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023), dihadiri Triwarno Purnomo, penjabat bupati Jayapura.

Rakornas tersebut dibuka langsung presiden Joko Widodo.

Rakornas diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tema ‘Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi’ itu juga dihadiri Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pejabat negara setingkat menteri, gubernur, bupati dan walikota, serta unsur Forkopimda seluruh Indonesia.

Sebagai kepala daerah, Triwarno Purnomo berkesempatan mengikuti Rakornas tersebut.

“Kemarin saya juga hadir. Itu (acara) pengarahan langsung dari presiden terkait beberapa hal yang penting dalam rangka penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi,” kata Triwarno menjawab wartawan di kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Papua, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga:  Hari Konsumen Nasional 2024, Pertamina PNR Papua Maluku Tebar Promo Istimewa di Sejumlah Kota

Sejumlah pokok pembahasan dalam Rakornas, jelas Triwarno, antara lain soal inflasi, kemudian kemiskinan ekstrim, stunting, investasi, situasi Kamtibmas dan politik, serta terkait kebebasan beribadah dan pendirian tempat ibadah.

“Apapun suasana di daerah, para kepala daerah diminta untuk mendukung, membangun dan memelihara situasi yang kondusif dalam rangka penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian usaha atau inflasi, serta menjamin kebebasan melaksanakan ibadah,” jelasnya.

Presiden memberikan arahan kepada para kepala daerah bersama jajaran Forkopimda mengenai pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, penanganan stunting, dan sejumlah isu penting lainnya.

“Isu-isu penting yang menjadi pembahasan diantaranya soal pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha, penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan, dan jaring pengaman sosial, serta stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan,” kata presiden Jokowi.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menjelaskan, sebagai upaya pengendalian inflasi daerah, Kemendagri bersama kementerian atau lembaga terkait telah melakukan langkah-langkah strategis.

“Diantaranya melalui pelaksanaan rapat koordinasi rutin mingguan pengendalian inflasi daerah setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh kepala daerah, jajaran Forkopimda, serta pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi dan kabupaten/kota sejak Oktober 2022 hingga saat ini,” kata Tito.

Mendagri yang juga mantan Kapolda Papua ini mengklaim, berkat arahan presiden serta kolaborasi instansi pusat dan daerah, hingga kini pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

“Berdasarkan laporan BPS (Badan Pusat Statistik) kuartal ketiga tahun 2022 (pertumbuhan ekonomi) mencapai angka 5,7 persen,” katanya.

Tito menyebut tingkat inflasi juga dapat dikendalikan dengan baik. Hal ini sesuai dengan laporan perkembangan inflasi secara year to year oleh BPS.

“Pada September 2022 sebesar 5,95 persen. Kemudian pada Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen, November 2022 menjadi 5,42 persen, dan Desember 2022 naik sedikit menjadi 5,51 persen,” jelas mantan Kapolri.

Kegiatan Rakornas dihadiri 4.54 orang peserta. Terdiri dari instansi pusat sebanyak 239 orang dan 3.257 orang dari daerah.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Yahukimo dan PGGJ Diminta Perhatikan Keamanan Warga Sipil

0
"Sampai saat ini belum ada ketegasan terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sana. Tidak ada ketegasan dari pemerintah daerah Yahukimo. Kami minta untuk segera tangani.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.