ADVERTORIALTak Layani Sejak Januari 2021, Penerbangan ke Biandoga Kembali Dibuka

Tak Layani Sejak Januari 2021, Penerbangan ke Biandoga Kembali Dibuka

SUGAPA, SUARAPAPUA.com — Aktivitas penerbangan ke distrik Biandoga, kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sempat ditutup sejak 6 Januari 2021 dengan adanya insiden pembakaran pesawat milik MAF oleh kelompok berbeda ideologi dengan negara. Penerbangan ke Biandoga akhirnya kembali dibuka sejak 27 Maret 2023. Pesawat mendarat di lapangan terbang Bugalaga.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Oni Dendegau menjelaskan, sejak terjadinya pembakaran pesawat milik MAF pada 6 Januari 2021, akhirnya pesawat bisa kembali melakukan aktivitas penerbangan dan mendarat di wilayah distrik Biandoga pada Maret ini.

“Puji Tuhan, atas nama penjabat bupati kabupaten Intan Jaya, saya bersama tim dari Dinas Sosial telah mendarat dengan pesawat di Bugalaga, distrik Biandoga pada tanggal 27 Maret 2023 dalam rangka menyalurkan BLT Sembako tahap pertama dari Kementerian Sosial RI. Ini satu upaya untuk menerjemahkan perintah penjabat bupati agar BLT harus diantar langsung ke distrik masing-masing,” kata Oni Dendegau melalui siaran pers yang diterima media ini, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Menurut Dendegau, hal ini merupakan upaya keras penjabat bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, ST bersama pihaknya demi membuka jalur penerbangan ke distrik tersebut dalam rangka menepati janji penjabat bupati di hadapan masyarakat Intan Jaya saat syukuran di Sugapa dan Pogapa pada Januari lalu.

Dendegau sendiri ikut mengantar BLT Sembako untuk masyarakat distrik Biandoga. Upaya ini dalam rangka membuka aktivitas penerbangan yang ditutup sejak adanya insiden pembakaran pesawat.

Sejak dilantik sebagai kepala Dinas Sosial, Dendegau akui diperintahkan untuk membawa BLT Sembako dari Kementerian Sosial untuk masyarakat di distrik masing-masing.

Setelah tiba di bandara Bugalaga, ia bersama pendamping menyalurkan BLT Sembako kepada masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan BLT Sembako.

Oni Dendegau berpose bersama pilot usai mendarat di lapangan terbang Bugalaga, distrik Biandoga, kabupaten Intan Jaya, Senin (27/3/2023) dalam rangka menyalurkan BLT Sembako Tahap I dari Kementerian Sosial RI. (Humas Pemkab Intan Jaya)

Dijelaskan, masyarakat distrik Biandoga memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih karena telah hadir secara langsung mengantarkan bantuan BLT Sembako.

“Masyarakat menyampaikan berlimpah terima kasih kepada pemerintah daerah, secara khusus untuk penjabat bupati karena bisa hadir secara langsung bawa BLT untuk masyarakat di sana. Termasuk membuka akses penerbangan ke Bugalaga yang ditutup sejak Januari 2021,” kata Dendegau.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Apolos Bagau, penjabat bupati kabuaten Intan Jaya, menegaskan komitmennya agar BLT Sembako triwulan pertama harus diantar ke masyarakat penerima manfaat.

“Saya sudah menyampaikan komitmen saya untuk antar BLT dari Kementerian Sosial itu langsung kepada masyarakat. Wujudnya kami lakukan pada penyaluran tahap pertama. Dimana kami bersama Dinas Sosial dan tim penyalur sudah antar kepada masyarakat di masing-masing distrik. Kami ingin supaya masyarakat merasakan kehadiran pemerintah,” kata Apolos Bagau di Sugapa, Rabu (29/3/2023).

Selama memimpin kabupaten Intan Jaya, penjabat bupati akan bekerja keras agar pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah juga akan melakukan perubahan pada penyaluran Dana Desa.

“Saya sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan BLT dan dana desa akan diantar ke setiap distrik. Dalam realisasinya Dinas Sosial dan DPMK Intan Jaya akan membentuk tim untuk selanjutnya bawa BLT maupun dana desa ke distrik-distrik. Supaya masyarakat terima di distrik, tidak lagi ambil di bank Papua Sugapa,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Terkait dengan aktivitas penerbangan perdana ke distrik Biandoga pada 27 Maret, Apolos mengatakan hal itu merupakan upaya pemerintah bersama Dinas Sosial untuk membuka akses penerbangan dalam rangka memudahkan akses pemerintah hadir di tengah masyarakat.

“Selama ini, sejak Januari 2021 setelah terjadi pembakaran pesawat MAF di kampung Pagamba, tidak pernah ada penerbangan lagi. Tetapi tanggal 27 Maret lalu, saya sudah mendapat laporan dari kepala Dinas Sosial bahwa pesawat sudah mendarat di bandara Bugalaga, distrik Biandoga. Ini merupakan upaya agar pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat,” kaya Bagau.

BLT Sembako tahap pertama dari Kementerian Sosial telah disalurkan ke masyarakat Intan Jaya yang mendiami delapan distrik, antara lain distrik Sugapa, Hitadipa, Agisiga, Tomosiga, Ugimba, Biandoga, Wandae, dan Homeyo. (*/Adv)

(Humas Pemkab Intan Jaya)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Ribuan Data Pencaker Diserahkan, Pemprov PBD Pastikan Kuota OAP 80 Persen

0
“Jadi tidak semua Gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing. Kabupaten/Kota punya otonomi begitu juga dengan provinsi juga punya otonomi. Saya hanya bertanggung jawab untuk formasi yang ada di provinsi. Maka ini yang harus dibicarakan supaya apa yang disampaikan ini bisa menjadi perhatian kita untuk kita tindaklanjuti. Dan pastinya dalam Rakor Forkopimda kemarin kita juga sudah bicarakan dan sepakat tentang isu penerimaan ASN ini,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.