Peringati HBDI ke-115, Triwarno: Dokter Tetap Berbakti

0
559
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Jayapura yang juga direktur RSUD Yowari, dr. Petronela M Risamasu, sesaat setelah mendonorkan darah di Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115, Sabtu (20/5/2023). (Yance Wenda - SP)
adv
loading...

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-115, Sabtu (20/5/2023), di kabupaten Jayapura diwarnai dengan kegiatan donor darah yang berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, kabupaten Jayapura, Papua.

Triwarno Purnomo, penjabat bupati kabupaten Jayapura, mengatakan, kegiatan donor darah sangat penting seperti slogan “setetes darah kita sangat bermanfaat bagi kehidupan sesama”.

“Saya harap untuk kegiatan ini ada partisipasinya dengan antusias untuk kemanusiaan sangat bagus karena kita membutuhkan kantong-kantong darah saat ada saudara-saudari kita yang membutuhkan bisa diberikan,” kata Triwarno kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).

Selain itu, para dokter diminta tetap berbakti sesuai dengan namanya bakti itu sendiri.

“Sesuai dengan namanya, bakti ya bakti. Bakti itu melakukan sesuatu hal yang bermanfaat, sangat berarti dan berorientasi pada misi pelayanan,” ujarnya.

ads
Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

Di momentum HBDI ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dalam pelayanan kepada sesama manusia yang membutuhkan.

“Ini kesempatan untuk membangkitkan semangat dalam melayani masyakarat dengan setulus hati,” kata Triwarno.

Diakuinya, dalam menjalankan pekerjaan apapun tentu akan ada kendala dan persoalan lain yang bakal dihadapi.

“Dalam suatu pekerjaan itu tidak ada yang namanya tidak ada kendala, tantangan. Namun bukan berarti tidak ada solusinya, pasti bisa cari solusinya.”

Pj bupati menjelaskan, di momentum ini juga para dokter akan mengikuti simposium.

“Kami mengharapkan agar bisa membuat masukan-masukan yang positif dalam membangun kesehatan di kabupaten Jayapura. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sebagai wadah profesi jelas mitra pemerintah dalam pembangunan di bidang kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Lanjut Triwarno, terkait kesejahteraan bagi para dokter wajib diperhatikan. Termasuk keselamatan dalam bekerja juga menjadi perhatian Pemkab Jayapura.

“Kami juga sedang memperhatikan kesejahteraan dokter dan jaminan kesehatan dalam bekerja, sehingga para dokter kita bisa jalankan tugas mereka dengan secara profesional dan aman tanpa ada ancaman atau tekanan dari manapun,” ujar Purnomo.

Momentum HBDI ke-115 dirayakan di seluruh Indonesia, termasuk juga di kabupaten Jayapura. Kata dr. Petronela M Risamasu, direktur RSUD Yowari, khusus di kabupaten Jayapura diawali dengan kegiatan donor darah pada hari ini.

“Untuk kita di kabupaten Jayapura, rangkaian kegiatannya ya donor darah pemersatu Indonesia. Ini rangkaian kegiatan yang awal dan nanti puncaknya akan kita laksanakan beberapa waktu ke depan sampai 24 Oktober dan penutupan kegiatannya,” jelas Risamasu.

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Selain donor darah, ia sebut sejumlah kegiatan lain akan dilakukan untuk menyemarakkan HBDI ke-115. Seperti IDI goes to school dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Jayapura.

“Ini sasarannya para remaja. IDI juga berperan aktif dalam kegiatan program nasional stunting, edukasi ke anak sekolah tentang pentingnya P3K dan lain-lain. Kemudian, anak-anak juga punya cita-cita untuk menjadi seorang dokter, maka nanti anggota IDI yang akan memotivasi mereka agar mimpi anak-anak bisa jadi kenyataan,” tutur Petronela. []

Artikel sebelumnyaSepekan di Fakfak Rayakan 129 Gereja Katolik di Tanah Papua
Artikel berikutnya22 Mei 1894, Hari Bersejarah Gereja Katolik di Tanah Papua