Harapan Sekda Jayapura Saat Entry Meeting Bersama BPKP

0
518
Sekda Dr. Hana Salomina Hikoyabi bersama staf dan tim BPKP Perwakilan Papua usai pertemuan di aula kantor bupati Jayapura, Jumat (19/5/2023). (Yance Wenda - SP)
adv
loading...

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Entry meeting pengawasan terhadap efektivitas penggunaan dana otonomi khusus dan dana tambahan infrastruktur kabupaten Jayapura tahun anggaran 2022 dan 2023 digelar di aula kantor bupati Jayapura, Jumat (19/5/2023).

Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI perwakilan Papua melakukan entry meeting dengan pemerintah kabupaten Jayapura, yang dalam hal ini dihadiri Hana Salomina Hikoyabi, sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Jayapura.

“Dengan kegiatan entry meeting ini kita sambut dan memberikan dukungan penuh. Data-data disiapkan oleh setiap OPD [organisasi perangkat daerah] terutama ada beberapa OPD pengelola dana Otsus,” kata Hikoyabi kepada wartawan usai pertemuan di aula lantai dua kantor bupati, Gunung Merah, Sentani.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Dijelaskan, entry meeting bertujuan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang tersalurkan dengan baik agar kemudian mencapai hasil maksimal.

“Ini juga memperbaiki hal-hal yang kurang kita salurkan. Tahun ini kita memperbaiki dan mempercepat, serta tidak menghambat lagi,” ujarnya.

ads

Sekda berharap agar masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Jayapura segera menyiapkan data untuk memberikan dukungan ketika ada pertanyaan dari BPKP.

Baca Juga:  Media Sangat Penting, Beginilah Tembakan Pertama Asosiasi Wartawan Papua

“Kalau mau tanya atau selidiki tinggal tanya dari setiap OPD dan saya beri dukungan untuk tetap kooperatif dan komunikasi dalam membantu BPKP dalam entry meeting kali ini,” kata Hana.

Hikoyabi juga menyebut indikator yang perlu didukung baik segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya.

“Kegiatan apa yang direncanakan, diaplikasikan, supaya bisa mempengaruhi angka kemiskinan dan pengganguran di kabupaten Jayapura,” imbuh Hikoyabi.

Baca Juga:  Seruan dan Himbauan ULMWP, Markus Haluk: Tidak Benar!

Tim BPKP RI perwakilan Papua saat entry meeting menjelaskan maksud dan tujuannya, yakni melaksanakan pengawasan atas efektivitas penggunaan dana Otsus dan dana tambahan infrastruktur di kabupaten Jayapura tahun anggaran 2022 dan 2023. []

Artikel sebelumnya22 Mei 1894, Hari Bersejarah Gereja Katolik di Tanah Papua
Artikel berikutnya60 Tahun Kejahatan Terhadap Kemanusiaan di Papua Barat