BeritaTriwarno: Soal Sampah Harus Disosialisasikan

Triwarno: Soal Sampah Harus Disosialisasikan

Editor :
Elisa Sekenyap

SENTANI, SUARAPAPUA.com— Dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia di kabupaten Jayapura, Pj Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan, tema daerah yang di ambil tidak hanya bermain kata-kata namun tindakannya dilakukan.

Pj juga mengapresiasi kepala dinas lingkungan hidup yang dalam momentum hari lingkungan hidup menggelar kegiatan penanaman, tetapi juga kegiatan lain.

Baca Juga:  Musyawarah Pelajar Mahasiswa Papua Cabang Tomohon Telah Memilih Pengurus Baru IMIPA

“Sesuai dengan tema nasional, solusi polusi plastik di Kabupaten Jayapura mengambil tema dengan pengelolaan sampah plastik yang baik kita berdayakan ekonomi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,” ujar Purnomo dalam sambutannya, Senin (5/6/2023).

Triwarno berharap dalam mengambil tema tidak hanya sebatas mengutip kata-kata namun harus di sosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga:  Salju Abadi di Papua Diperkirakan akan Habis dalam Tiga Tahun

“Harus diimplementasikan dan harus bisa disosialisasikan dengan baik, mulai dari pengelolaannya, dan bank sampah yang bisa disosialisasikan. Agar tugas pemerintah bisa sangat muda karena keterlibatan masyarakat,” jelasnya.

Sosialisasi juga dilakukan hingga masyarakat semua mengerti dengan baik.

“Itu bisa ada tapi masyarakat harus di mengerti dulu, sehingga saya harap dinas lingkungan hidup lakukan sosialisasi yang baik kepada  Masyarakat,” ujar Purnomo.

Baca Juga:  Orang Muda Papua Bersatu Melindungi Hak-hak Masyarakat Adat

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri mengakui sampah plastik di Kabupaten Jayapura rata-ratanya mencapai 15,5 persen.

“Sesuai dengan kondisi di kabupaten Jayapura, angka rata-rata sampah plastik sebesar 15,5 persen.”

Print Friendly, PDF & Email

Terkini

Populer Minggu Ini:

Markus Haluk Apresiasi Konsistensi Dukungan Rakyat Papua untuk Pembebasan Victor Yeimo

0
“Generasi muda tidak hanya melawan secara politik, tetapi juga melalui tulisan dan kajian akademik. Mari berjuang dengan megafon, dengan pena, diplomasi dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama, yaitu Papua Merdeka,” pesannya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.

error: Content is protected !!