WAMENA, SUARAPAPUA.com— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan gelar rapat koordinasi persiapan tahapan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota DPRD pada Pemilu 2024.
Rapat koordinasi tahap pertama itu dilakukan di Wamena, Sabtu (24/6/2023) yang diikuti semua partai politik dan bakal calon yang ada di Provinsi Papua Pegunungan dan disaksikan Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan.
Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan Melkianus Kambu, mengatakan perbaikan dokumen 18 Parpol itu telah dilakukan verifikasi administrasi dari tanggal 15 Mei hingga 23 Juni 2023.
“Tadi kami serahkan untuk mereka memperbaiki dokumen, meng-upload di sistem informasi pencalonan, yaitu dari 26 Juni sampai dengan 9 Juli 2023,” kata Kambu.
“Jadi 18 Partai itu belum memenuhi syarat. Tidak melengkapi dokumennya dari tanggal 26 Juni sampai 9 Juli, sehingga silakan masukan. Tetapi setala tanggal 10 Juli ke atas, kami lakukan verifikasi perbaikannya. Itu yang terjadi bukan lagi BMS, tetapi MS yaitu memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.
Ia mengingatkan, jika lewat dari batas waktu yang di tentukan, maka bukan merupakan tanggung jawab pihaknya.
“Itu di luar kewenangan saya, karena sesuai dengan tahapan PKPU 10 tahun 2023 dan petunjuk teknis 352 [dan] 403 dan lain itu mengatur teknis pelaksanaan. Untuk itu kita harus ikuti tahapan yang ada,” tukasnya.
Terkait bakal calon yang pindah partai politik, katanya, Bacalon haru minta surat pengunduran diri dari partai.
“Bagi PNS, TNI dan Polri atau direksi yang terlibat dalam BUMN atau BUMD. Kepala kampung dan jajarannya, termasuk badan musyawarah kampung atau penyelenggara pemilu baik itu di KPU provinsi, KPU kabupaten/kota atau PPD, PPS atau Bawaslu provinsi hingga pengawas kecamatan, hingga pengawas lapangan harus buat surat pengunduran diri,” jelasnya.
Sementara, Soleman Elosak, Ketua Parpol Gerindra berpesan kepada kelima komisioner KPU PP agar tidak diintervensi oleh siapapun, supaya tidak terjadi konflik horizontal dalam mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024.
“Saya yakin Pilkada sekarang akan berjalan aman, karena kita yang ada sekarang ini entah pimpinan Parpol, Bacalon, dan komisioner KPU dan Bawaslu hampir semua anak daerah, yang mana peduli dan cinta akan kedamaian. Namun saya perlu sampaikan saat ini bahwa KPU Papua Pegunungan tidak boleh ada intervensi oleh siapapun dan kepentingan apapun,” tukasnya.
