Gembala: Umat Belum Kembali ke Ndugusiga

0
1279

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Gembala Gereja Katolik  Stase St. Benediktus Ndugusiga, Paroki St. Fransiskus Xaverius Titigi, Amatus Weya, mengatakan, umat di stase tersebut masih berada di Pastoran. Hal ini dikatakan gembala Weya kepada suarapapua.com pada Sabtu (15/2/2020) saat dihubungi lewat telepon genggamnya dari Titigi, Intan Jaya, Papua.

“Iya. Sampai saat ini, umat belum kembali ke Ndugusiga. Umat masih ada di Titigi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Gembala Weya juga mengungkapkan, hingga saat ini masyarakat trauma dan belum bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

“Mereka belum bisa ke kebun, ke hutan. Mereka di Titigi saja,” katanya.

Sementara itu, Pastor Paroki Titigi, Yance Yogi, Pr membenarkan hal itu saat dikonfirmasi media ini.

ads

Pastor Yogi menjelaskan, memang di sini situasi belum aman, sehingga umat Ndugusiga masih di Pastoran.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

“Suasana belum aman, umat sementara belum bisa beraktivitas dengan bebas,” jelasnya.

Ia meminta umat senantiasa mendoakan mereka (umat Titigi dan Ndugusiga) yang ada dalam tekanan dan trauma agar senantiasa dilindungi oleh Tuhan.

“Kami di sini butuh doa, jadi tolong doakan kami,” harapnya.

Menurut Pastor Yogi, jumlah umat stase Ndugusiga adalah 1014 jiwa.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Pewarta: CR-SP16
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPemberhentian Ketua KPU Yahukimo Tak Hambat Pilkada 2020
Artikel berikutnyaDinas PU Tambrauw Harus Normalisasi Sungai Irawiam