Massa Aksi Pecahkan Kaca Mobil Polisi di Kantor KPU Yahukimo

0
2442

YAHUKIMO, SUARAPAPUA.com — Massa aksi yang hendak melakukan aksi demonstrasi terkait pengurangan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayah pemilihan 3 Dapil 6 Kabupaten Yahukimo pada hari Senin (28/5/2018) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat ricuh hingga kaca mobil Strada milik Kepolisian Daerah dan beberapa kaca kantor rusak.

Mobil Izuzu Jenis Strada bernomor XVII 269 milik kepolisian kabupaten Yahukimo itu diparkir di depan kantor KPU sejak awal sebelum massa aksi dari suku Mek tiba. Pada pukul 10.30 WIT, massa aksi nyaris melakukan kericuhan, meski berhasil dihalau pihak keamanan bersama koordinator aksi.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Hampir dua jam penyampaian aspirasi dan orasi berlangsung, akhirnya ketua KPU dan satu komisioner menerima semua yang disampaikan. Kericuhan terjadi dari adu mulut pihak KPU dan massa, berselang beberapa menit kemudian kaca di kantor KPU dan mobil dirusaki massa.

“Dalam kericuhan itu satu kaca mobil milik Polisi pecah. Tidak ada korban jiwa dan lainnya. Hanya kaca mobil dan kantor,” kata salah satu anggota kepolisian sembari mengirim gambar melalui pesan elektronik.

Setelah kejadian itu dirinya tidak memastikan langkah apa yang akan diambil pihak kepolisian setempat. “Saya tidak tahu, nanti bisa hubungi kepada Bapak Kapolres supaya lebih jelas,” tulisnya.

ads
Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Pertamina Monitor Kesiapan Layanan Avtur di Terminal Sentani

Sementara itu, AKBP Angling Guntoro, Kapolres Yahukimo, membenarkan bahwa dari kejadian tersebut mengakibatkan satu unit mobil kepolisian dirusak oleh massa pendemo.

Kapolres berjanji pihaknya akan berkoordinasi dan mencari langkah apa yang diambil.

“Nanti kami panggil korlap dan kepala suku yang adalah penanggung jawab dalam aksi demo damai kemarin. Dan, kita akan diskusikan baik-baik. Pada intinya kerusakan itu harus diganti karena barang itu milik kepolisian, bukan milik KPU,” pesan singkat yang diterima suarapapua.com.

Baca Juga:  Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Yahukimo Desak Pemilu di Dekai Diulang

Olmeck Nawa, korlap aksi mengatakan, kericuhan terjadi bukan dari masyarakat Mek, tetapi itu dilakukan oleh simpatisan dari suku lain yang ingin mengacaukan kegiatan penyampaian aspirasi ke KPU Yahukimo.

“Bukan dari kami, tapi itu oleh simpatisan yang ingin kacaukan. Dari kejadian itu mobil aparat terkena lemparan batu. Itu pun terjadi saat sekretaris KPU bicara, kemungkinan besar apa yang disampaikan pak sekretaris itu masyarakat tidak puas, dari situlah baru terjadi lemparan,” ungkapnya.

Korlap juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSemakin Banyak Mahasiswa Papua Pakai Koteka ke Kampus
Artikel berikutnyaKunker ke Paniai Disambut Demo, Kapolda: Harus Tenang