JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Nelius Wenda, Koordinator Serikat Perjuangan Mahasiswa Papua (Sepaham) mengklarifikasi pemberitaan Suara Papua edisi 19 Juli 2019 dengan judul, “Kadepa: Kita Harus Tunggu Putusan MK“.
Menurutnya, pemberitaan yang isinya mendukung Laurenzius Kadepa memimpin lembaga DPRP Papua tidak sesuai dengan konteks yang disampaikan dirinya pada waktu itu.
“Kami tidak pernah menyampaikan mendukung seseorang untuk memimpin DPRP. Kami Sepaham tergabung dari beberapa organisasi, sehingga apa yang diberitakan tidak pernah diucapkan,” kata Wenda di Jayapura, Rabu (24/7/2019).
Dikatakan, lembaga DPRP adalah lembaga perwakilan rakyat yang bisa dipimpin oleh orang Papua yang layak, sehingga pemberitaan mendukung salah satu kandidat tidak benar dan tidak pernah diucapkan.
“Jadi pemimpin Papua siapa saja terpilih atau ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai perwakilan rakyat, itulah pemimpin kita. Kita tidak mendukung hanya ini dan itu karena semuanya orang Papua.”
Oleh sebab itu, ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan seluruh organisasi pergerakan agar memaklumi kekeliruan pemberitaan ini.
Kepada Suara Papua kata Wenda agar pemberitaan edisi 19 Juli 2019 dengan judul, Kadepa: Kita Harus Tunggu Putusan MK yang menjelaskan soal “dukungan kepada Laurenzius Kadepa pimpin DPRP” diperbaiki, karena tidak sesuai dengan konteks yang disampaikan.
“Jadi pemberitaan itu tolong diperbaiki,” tukas Wenda.
Pewarta: Ardi Bayage
EditorL Elisa Sekenyap
