JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Legislator muda Papua, Apeniel Ezra Sani memberikan apresiasi kepada pemerintah Natalis Tabuni, Bupati Kabupaten Intan Jaya yang telah menanggapi serius terhadap perkembangan covid-19 dengan menganggarkan dana sebesar 10 miliar.
Meski memberikan apresiasi, Sani memberikan catatan kepada pemerintah Kabupaten Intan Jaya. Ia meminta agar dana tersebut digunakan dengan baik dan tepat sasaran.
“Saya menilai bahwa jumlah dana tersebut cukup besar. Jadi saya minta bupati dan jajarannya harus gunakan dana itu tepat pada sasaran,” kata anggota DPR Papua ini kepada suarapapua.com pada Sabtu (4/4/2020) di Kota Jayapura, Papua.
Ia berpendapat, ketika dana tersebut dianggarkan, pemerintah Kab. Intan Jaya telah membuat beberapa langkah dan rencana untuk menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
Baca Juga: Pemkab Intan Jaya Diminta Perhatikan Mahasiswa di Indonesia
Dikatakan, sebagai tokoh pemuda Intan Jaya, ia memberikan beberapa saran untuk pemerintah. Kata dia, terutama untuk penggunaan anggaran tersebut.
Pertama, Pemerintah Kab. Intan Jaya harus menyediakan fasilitas seperti ruang isolasi, obat-obatan untuk mencegah virus. Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan masker dan tempat cuci tangan untuk masyarakat Intan Jaya.
Kedua, Pemkab Intan Jaya harus aktifkan semua Puskesmas yang ada di Intan Jaya agar bisa kontrol dengan cepat dan rapih.
Ketiga, kerja sama dengan rumah sakit rujukan, seperti rumah sakit umum yang ada di Nabire dan Timika.
Keempat, membantu mahasiswa Intan Jaya yang ada di Indonesia dalam bentuk bama dan berbagai fasilitas yang dapat menunjang mereka belajar tenang di asrama guna membatasi ruang gerak mereka keluar bebas.
“Dengan seperti ini, saya optimis kita dapat mengantisipasi serangan virus ini ke masyarakat kabupaten Intan Jaya. Jangan anggap remeh dengan keadaan. Apalagi menggunakan moment ini untuk mencari kepentingan pribadi atau sekelompok orang merupakan musuh bersama,” harapnya.
Baca juga: Pemkab Intan Jaya Anggarkan 10M untuk Hadapi Pandemi COvid-19
Sementara itu, seperti diberitakan media ini, Sisca Abugau, Wakil Ketua Pokja Perempuan, Majelis Rakyat Papua (MRP) juga berpendapat yang sama. Abugau meminta agar pemerintah Kabupaten Intan Jaya dapat memberikan perhatian dan memberikan bantuan makanan dan minuman kepada mahasiswa Intan Jaya yang ada di seluruh Indonesia.
Seperti diberitakan media ini, Natalis Tabuni, bupati Kab. Intan Jaya mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan anggaran 10 M. Dan saat ini pihaknya sedang melakukan beberapa upaya untuk mencegah virus masuk di Intan Jaya.
Beberapa upaya yang telah dilakukan menurut Tabuni adalah membuat ruang isolasi empat pintu di kantor bupati Intan Jaya, menutup penerbangan penumpang dan barang dari Timika ke Intan Jaya, menutup penerbangan penumpang dari Nabire ke Intan Jaya, menutup akses jalan darat dari Nabire ke Intan Jaya.
Selain itu, Tabuni juga mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan senilai 1 Miliar untuk RSUD Nabire sebagai rumah sakit rujukan.
Pewarta: Arnold Belau
