Tim Satgas Deiyai Palang Dua Jalan

0
1950
Pemalangan jalan di depan gerbang RSUD Pratama Deiyai, Jumat (3/4/2020) sore. (Istimewa - SP)
adv
loading...

NABIRE, SUARAPAPUA.com — Mengantisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masuk ke wilayah kabupaten Deiyai, tim satuan tugas terpadu yang dibentuk pemerintah daerah awal pekan ini, memalang dua jalan utama di Waghete, Jumat (3/4/2020).

Jalan raya yang dipalang adalah di depan RSUD Pratama Deiyai, dan gerbang jalan baru menuju Waghete.

Selain itu, tim Satgas juga sudah bangun dua posko. Satu di Iyadimi, batas antara kabupaten Deiyai dan Dogiyai. Satunya lagi di Udadimi, perbatasan Deiyai dan kabupaten Paniai.

Baca Juga: Pemkab Deiyai Fokus Lawan Covid-19

Hendrik Onesmus Madai, ketua Komisi A DPRD kabupaten Deiyai, menyatakan, semua mata jalan sudah seharusnya ditutup agar selama masa isolasi lokal tak lagi dilewati kendaraan dengan penumpang tak jelas.

ads

“Kami minta semua mata jalan yang ada di wilayah kabupaten Deiyai harus ditutup. Ini untuk antisipasi penyebaran virus Corona,” ujarnya.

Ketika jalanan dipalang, ia tegaskan, semua kendaraan roda empat maupun roda dua tak boleh lagi terlihat di jalan raya.

Baca Juga:  Mau Tancap Tapal Batas, Tiga Pemkab Bersama Pemprov dan MRP PT Diundang ke Wakiya

Usulan ini telah dikemukakan Ones dalam pertemuan yang dipimpin Sekda Deiyai, Marthen Ukago, Selasa (31/3/2020) lalu di aula kantor bupati Deiyai.

Setelah dibahas bersama semua pihak, usulan tersebut akhirnya disepakati untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Dinkes Deiyai Semprot Disinfektan di Tujuh Tempat Umum

Dua dari beberapa keputusan yang ditetapkan pada pertemuan ini, angkutan umum maupun angkutan pribadi baik kendaraan beroda empat maupun roda dua tak diperbolehkan lalu lalang di sepanjang jalan juga di kota Waghete.

Keputusan pertama, kegiatan umum dibatasi mulai jam 8 pagi hingga Pukul 14.00 WIT. Selanjutnya, semua kegiatan yang mengundang banyak orang seperti kios, Togel, biliar, dadu, roulette, dan lain-lain ditutup. Ini diberlakukan Kamis (2/3/2020).

Baca Juga: Empat Bupati di Meepago Sepakat Cegah Penyebaran Covid-19

Terpisah, Yulius Bobii, kepala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Deiyai, menyatakan siap mengamankan kebijakan daerah mencegah masuknya Covid-19 di wilayah ini.

Baca Juga:  Dua Putaran Debat Publik Sukses, KPU Deiyai Ajak Warga Tenang Pilih Pemimpin

“Sudah pasti, saya perintahkan kepada semua anggota saya bersama-sama TNI dan Polri untuk mendampingi tim medis di dua posko yang tadi secara resmi sudah dibuka,” ujarnya.

Yulius mengatakan, kesiapsiagaan anggota SatPol PP berlanjut hingga ada instruksi Presiden Joko Widodo tentang status pandemi Covid-19.

“Selama virus ini masih ada kita tetap kerja keras bersama tim Satgas,” ujar Bobii.

Baca Juga: Semua Akses Transportasi di Wilayah Meepago Ditutup

Sebelumnya, AKBP Bambang Budiatno, Kapolres Deiyai, mengatakan, tindakan pencegahan terhadap kemungkinan masuknya Covid-19 di kabupaten pemekaran dari Paniai ini sedikit terlambat. Hal itu karena setiap hari banyak kendaraan umum melintas di Deiyai.

Tetapi, pada prinsipnya ia yakin semua pihak tetap bersinergi untuk saling mendukung terlaksananya sejumlah upaya yang sedang dijalankan dalam rangka menangkal penyebaran virus mematikan itu.

Baca Juga:  Mahasiswa Intan Jaya Tegas Tolak Eksplorasi Blok Wabu dan Kehadiran Kodim

Langkah antisipasi dari ancaman Covid-19 itu mendapat dukungan berbagai pihak di kabupaten Deiyai. Salah satunya Yulianus Atowa Mote, tokoh pemuda Deiyai.

Atowa berpendapat, walau satu dua orang sempat protes dengan kesepakatan memalang jalan, sejatinya ini sangat baik untuk menghentikan laju kendaraan dari luar Deiyai yang tak diketahui kondisi kesehatan para penumpang.

Baca Juga: Waket I DPRD Dogiyai Dianiaya Saat Jelaskan Covid-19 di KM 100

Karena itu, kata dia, palang jalan selama masa lockdown mesti diterima semua pihak demi mencegah virus Corona masuk ke Deiyai. Sebaiknya tinggal saja di rumah jika memang tak ada kebutuhan mendesak seperti belanja kebutuhan dapur ataupun obat dan hendak memeriksa diri di RSUD Deiyai.

“Kami pemuda Deiyai siap mendukung tim Satgas yang sedang bekerja demi keselamatan kita semua dari ancaman Corona,” ujar Atowa.

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaPemkab Intan Jaya Diminta Perhatikan Mahasiswa di Indonesia
Artikel berikutnyaLegislator Papua Berikan Apresiasi kepada Bupati Intan Jaya