KAPP Beri Bantuan Makanan Lokal Kepada Empat Asrama di Jayapura

0
1197

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com —  Kamar adat Pengusaha Papua (KAPP) Provinsi Papua telah memberikan bantuan makanan lokal Papua kepada mahasiswa di empat asrama, Jumat (3/4/2020) di Perumnas II Kota Jayapura untuk dikonsumsi selama imbauan pemerintah melarang tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Bantuan yang diberikan diantaranya, petatas, singkong, keladi, pisang, sagu, kelapa, terhadap empat asrama yakni, Asrama Kamuu (Askam) dari Kabupaten Dogiyai, Asrama Waropen, Asrama Sorong Putri, dan Asrama Lanni Jaya.

“Kita tau situasi sekarang dengan Virus Covid 19 ini. Kita dilarang keluar, tetapi dengan pertimbangan kami dan kesepakatan kami datang membawa pangan lokal. Ini tahap pertama kami akan lanjut sampai keterwakilan dari 7 wilayah adat terima bantuan yang sama,” kata Musa Haluk.

Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Dia menjelaskan, visi dan misi KAPP adalah menata dari kampung ke kota dengan hasil bumi yang ada, sehingga kehadirannya telah membawa hasil bumi tidak membawa makanan instan yang diolah dari Pabrik.

“Kenapa kita harus kembali ke pangan lokal karena kami berpikir pangan lokal yang memiliki gizi lebih tinggi dari pada ada mie instan dan sauris, dan mahasiswa harus mengkonsumsi makanan yang bergizi agar daya tetap kuat dan terhindar dari korona,” katanya.

ads

Kata dia, pemberian bantuan disesuaikan dengan wilayah adat di Papua untuk lapago diwakili oleh mahasiswa Lanny Jaya, untuk Saireri Mahasiswa Waropen Domberai mahasiswa Putri Sorong kota Kemudian Meepago di Asrama Kamu.

“Jadi  kami harus kembali ke dusun karena di sana ada banyak vitamin dan gizi yang harus kita kelola, secara alami dengan cara kita berkebun dan dan masih banyak potensi potensi alam yang kita kelola lagi. Beberapa Wilayah adat yang belum akan dilanjutkan,” ucap Haluk.

Baca Juga:  Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw, Bentuk Kritik Terhadap Pemerintah

Natan Tebay, Koordinator Lapagan mengatakan bantuan ini bertujuan memberikan semangat kepada mahasiswa bahwa pangan lokal kita lebih bergizi daripada mie instan dan makanan kaleng.

“Kita harapkan Mahasiswa dapat menangkap pesan dari apa yang diberikan oleh KAPP dengan membagi pangan lokal ini,” kata Tebay.

Sementara itu, Ketua Arsama Lanny Jaya, Demin Kogoya apresiasi dan menyampaikan terimakasih  kepada KAPP karena bisa membawa hasil bumi dari papua sendiri.

“Bagi kami ini kepedulian bagi generasi kami, dan kami tidak bukan pagar dan teman teman yang kami tidak izinkan sampai tangan 9 keatas baru kami buka sesuai anjuran pemerintah,” paparnya.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Serupa disampaikan Annita Sentuf senior asrama mahasiswa Putri Kota Sorong, karena menurutnya selama instruksi pemerintah dirinya bersama rekaman mahasiswi hanya ada di asrama.

“Terima kasih karena KAPP membantu kita dengan memberikan hasil bumi seperti keladi, petatas, ubi, pisang, kita pu hasil sendiri sampai saat ini kami belum dapat bantuan dari kabupaten maupun pemerintah di sini dan ini bantuan yang pertama sehingga kami sangat berterima kasih karena orang tua kami juga sering berkebun sehingga ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKoalisi: Demi Hukum, Bebaskan Tapol Papua Ditengah Covid-19
Artikel berikutnyaPemerintah Papua Tak Boleh Lupakan Mahasiswa di Setiap Kota Studi