JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Persiapan Pemerintah Papua New Guinea (PNG) untuk repatriasi 120 warga negaranya dari Papua, Indonesia ke Provinsi Sepik Barat, PNG pada minggu depan sedang berlangsung.
Menurut The National , pihak berwenang dari kedua negara mengoordinasi pemulangan sebagai bagian dari upaya tanggap darurat mereka terhadap pandemi Covid-19.
Pengendali BUMN SOE Covid-19 PNG, David Manning mengatakan pemulangan 123 warga PNG akan dilakukan pada Kamis depan.
“Warga PNG akan meninggalkan Jayapura dan menyeberangi perbatasan ke kota utara Vanimo, di sana petugas Imigrasi akan bertemu dengan mereka,” katanya.
Mereka yang dipulangkan akan dikirim dalam jumlah 30 atau 40, apabila otoritas di kedua belah pihak memungkinkan pembukaan sementara di wilayah perbatasan yang telah ditutup selama berbulan-bulan.
Kata dia, 39 orang yang akan dipulangkan termasuk dalam daftar inisial puluhan orang yang sedang menjalani hukuman di penjara Indonesia, terutama karena masuk secara ilegal atau pelanggaran visa.
“Warga yang dipulangkan akan dialokasikan properti kosong di Vanimo untuk karantina selama 14 hari sebelum mereka dapat dibebaskan,” tuturnya.
Di PNG, pejabat kesehatan mengatakan telah ada delapan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi hingga saat ini.
Di provinsi Papua, kementerian kesehatan Indonesia telah mencatat 248 kasus, dan enam kematian, pada hari Rabu.
Di provinsi tetangga yang dikelola Indonesia, Papua Barat, ada 53 kasus dan satu kematian.
Pewarta: Yance Agapa
Sources: RNZ