JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Simson Kristophora Pakasi, Sekretaris Koordinator Aksi Wamena Protes Telkomsel meminta agar pihak PT. Telkomsel, khususnya Telkomsel Wamena, Kabupaten Jayawijaya agar mengganti rugi kerugian pembelanjaan kuota internet (pulsa data internet) yang dibelanjakan pelanggan Telkomsel beberapa bulan terakhir ini.
“Tanggungjawab yang di maksud adalah ganti rugi berupa pulsa data internet dan menyediakan tempat-tempat internet gratis, guna mengantikan kerugian pelangan selama ini yang diakibatkan jaringan internet yang buruk. Ini kuota yang kami beli hangus, tidak terpakai secara maksimal, jadi Telkomsel harus ganti rugi,” tegas Pakasi kepada suarapapua.com, Jumat (10/7/2020).
Pakasi mengatakan, mestinya dengan adanya penambahan pelanggan di Kabupaten Jayawijaya dan umumnya di wilayah Laapago, Telkomsel harus menunjukkan sikap baik dengan menyediakan kuota internet yang cukup besar.
Lagi pula jelasnya, UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) telah menjamin bahwa penyalahgunaan keadaan yang sering dilakukan oleh pihak pelaku usaha adalah melanggar Pasal 4 UUPK tentang hak-hak konsumen, maka pihak Telkomsel berkewajiban untuk mengganti kerugian pelanggan.
Ia mengatakan, pihak Telkomsel juga harus tahu bahwa dengan kondisi demikian, lahirlah aksi Wamena protes Telkomsel untuk menuntut hak-hak konsumen yang terabaikan.
Namun sejauh ini kata Pakasi, pihaknya belum melihat tanda-tanda perubahan pada akses internet. Telkomsel juga harus tindak lanjut sesuai komitmen untuk menambah kuota internet.
Selain itu ia minta tegas kepada pihak Telkomsel agar segera memberlakukan panggilan telepon gratis pada jam-jam tertentu.
Bonny Lanny, Ketua Koordinator Aksi Wamena Protes Telkomsel meminta kepada pihak Telkomsel dan general manager operator Wamena untuk segera memperbaiki jaringan internet dan berhenti menipu masyarakat dengan layanan yang buruk.
“Apa susahnya pihak Telkomsel atau Palapa Ring Timur (PRT) menyediakan 2000 Mbps yang menjadi kekurangan di kota Wamena. Ini yang buat puluhan tahun ini masyarakat tidak menikmati layanan jaringan internet yang baik. Yang bertanggungjawab segera tambah Mbps dan perbaiki jaringan agar kita juga bisa menikmati internet seperti daerah lain di Indonesia,” tukas Lanny.
Pewarta: Agus Pabika
Editor: Elisa Sekenyap