Polisi Tangkap Juru Bicara KNPB Timika

0
1139

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Juru bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika, Emanuel Dogopia ditangkap di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (18/2/2021). Dogopia ditangkap polisi yang mendatangi rumah orangtuanya dengan mobil Avansa pada Kamis sore.

Seperti dilansir Jubi.co.id, anggota komisi bidang pemerintahan, politik, hukum dan Hak Asasi Manusia Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Laurenzus Kadepa menyatakan ia telah mendapatkan konfirmasi bahwa Emanuel Dogopia ditangkap aparat Kepolisian Resor Mimika, Kamis. Menurutnya, Emanuel Dogopia ditangkap dan diperiksa polisi karena sejumlah statusnya di media sosial (Facebook).

Baca Juga:  Video Pukul Bayi Viral, DP3A dan Polres Manokwari Didesak Tangkap Pelaku

Kadepa mengaku menerima informasi penangkapan Emanuel Dogopia pada Kamis sekitar pukul 16.15 WP.

“Saya (lalu) mengirim pesan via WhatsApp kepada Kapolres (Mimika). Lalu Kapolres telepon saya,” katanya.

Menurut Kadepa, keluarga Emanuel Dogopia juga sudah mengetahui keberadaan Emanuel di markas Polres Mimika.

ads

“Mereka sudah melihat dan memastikan keberadaannya di Polres,” kata Kadepa.

Baca Juga:  Peringati Hari HAM Sedunia, KNPB Serukan Perjuangan Tanpa Kekerasan

Secara terpisah, Ones Suhuniap, juru bicara KNPB Pusat, mengatakan, Emanuel Dogopia ditangkap di rumah orangtuanya pada Kamis sore. Polisi yang menangkap Emanuel juga menyita sejumlah barang pribadi Emanuel.

“Dogopia ditangkap saat bersantai dengan orangtuanya di rumah, di Timika,” kata Ones melalui telepon seluler.

Seorang kerabat Edo meminta namanya dirahasiakan itu berharap polisi segera melepaskan Emanuel. “Termasuk semua barang sitaan bisa dikembalikan, sekarang ini juga,” harapnya.

Baca Juga:  Satu Calon DPRP PBD Dapeng Tambrauw Diduga “Lompat Jendela”

Setelah dimintai keterangan terkait beredarnya video tentang rekrutmen Bintara Noken Papua, Dogopia akhirnya dilepaskan dari Polres pada Pukul 23.00 WP. Polisi juga telah mengembalikan sejumlah barang yang sempat disita, kecuali bendera KNPB. (*)

SUMBERJubi.co.id
Artikel sebelumnyaAI Indonesia Desak Usut Pembunuhan Tiga Pemuda di Puskesmas Bilogai, Intan Jaya
Artikel berikutnyaDua Kompi Brimob dari Kalimantan dan Jambi Sudah Tiba di Timika