JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kampanye kemerdekaan West Papua terus digaungkan. Kali ini datang dari salah satu tim Rugby Papua New Gunia di beberapa wilayah pegunungan PNG.
Pada tanggal 21 Februari 2021, di Tente Oval di Mendi, selatan pegunungan yang berbasis di #AmazingPortMoresby Moni Plus NCDC Vipers baru saja mengambil Tente Oval dengan jersey baru mereka untuk kejuaraan Digicel Cup 2021 dengan bendera Papua Barat, Bintang Kejora tercetak di belakang baju kuning tersebut.
Tim tersebut menghadapi tim terpilih Mendi RFL 1 dalam kejuaran Digicel 2021 itu pada piala harapan tahunan.
Dalam pertandingan itu, Motu Koita Lagatois kalah dari Mendi Select-side 2 10-8.
Dalam postingan yang beredar di media sosial itu, banyak netisen yang mendukung tim tersebut, karena mengambil inisiatif untuk mencetak kostum timnya dengan bendera kemerdekaan Papua Barat. Tetapi juga mengkampanyekan isu Papua kepada masyarakat akar rumput hingga di semua kalangan.
Fabi Walilo mengatakan, terima kasih atas dukungan saudara-saudara di PNG. Tuhan memberkati kalian.
Namun demikian, ada pula netisen yang mengkritisi tindakan itu. Menurut mereka, mestinya cara seperti ini tidak perlu dilakukan di jalan-jalan, tetapi bawa persoalan tersebut (kemerdekaan Papua Barat) ke jalur resmi, yaitu melalui mekanisme politik di parlemen.
Sebagaimana disampaikan Rusell Yakam, salah satu warga PNG yang menyinggung Powes Parkop, salah satu politisi di PNG ikut terlibat.
Kata Yakem, mengapa tidak Powes Parkop bawa persoalan tersebut ke parlemen untuk di debatkan.
“Malah membuat aksi di jalanan membuang sumber daya di jalan. Anda adalah politisi, maka harus deal soal itu di meja parlemen jika kamu serius sebagaimana aktivis lakukan di jalan-jalan,” tukas Yakem.
Powes Parkop adalah salah satu politisi PNG yang adalah NCD gubernur Port Moresby, ibu kota PNG.
Sebelumnya, pada tahun 2014, sebuah tim rugby di Port Vila Vanuatu yang berkompetisi di kompetisi U-19 yang disebut ‘Spartan’ mencetak kostum mereka dengan tulisan Free West Papua di belakang kausnya.
Menurut mereka, apa yang dilakukan pihaknya adalah gagasan untuk menyampaikan pesan untuk kemerdekaan West Papua dan hal ini menunjukkan tekad masyarakat Vanuatu melalui sektor lain, khususnya tim olah raga untuk memberikan dukungan bersama pemerintahnya guna kebebasan saudara-saudara Melanesia di tanah Papua.
Pewarta: Elisa Sekenyap
