JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ruben Kalolik, Tokoh Masyarakat Nduga menegaskan agar aparat segera mencari keberadaan Yermias Nagen yang diduga telah dibunuh anggota TNI pada 29 Maret 2021 saat sedang berada di kebunnya dekat pinggiran kali Keneyam, Nduga, papua.
Pernyataan tersebut disampaikan Ruben kepada pimpinan Kepolisian daerah setempat saat memberikan arahan kepada masyarakat yang menduduki Kota Keneyam pada Rabu (31/4/2021).
Dalam sebuah video yang diterima suarapapua.com, di hadapan pimpinan kepolisian, TNI dan masyarakat yang memadati Keneyam menegaskan, dirinya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada TNI di Koramil dan Polisi di Polsek.
Baca juga: Sudah Tiga Hari Masyarakat Nduga Duduki Keneyam Tuntut Jenazah Yermias Dikembalikan
Kalolik menegaskan telah melaporkan kepada Koramil dan Polsek. Berdasarkan laporan itu, hari Selasa 30 Maret, TNI, Polri bersama masyarakat sudah mendatangi tempat yang diduga menjadi tempat eksekusi korban.
“Saya tidak mau masalah seperti ini berturut-turut. Saya tidak mau masalah ini berlarut-larut. Semua sudah jelas. TNI, Polri dan masyarakat sudah pergi ke tempat kejadian. Sekarang kami minta mayat. Mayat harus diberikan kepada kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Nduga mengatakan, pihaknya bersama TNI dan masyarakat sudah berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga telah dibunuh. Namun belum ada titik terang.
“Dari istri korban dan pak Ruben Kalolik kami sudah ambil keterangan. Tetapi kami butuh keterangan dari dua masyarakat supaya laporan dan keterangan bisa singkron. Kalau keterangan-keterangan itu sudah kita ambil, paling tidak kita tahu kronologis kejadiannya seperti apa,” katanya kepada masyarakat yang sedang duduki Keneyam pada Rabu (31/4/2021) kemarin.
Pewarta: Arnold Belau