Dalam Empat Hari Ditemukan Dua Pria Tak Bernyawa di Wamena

0
967

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Antara tanggal 23 – 26 Juli 2021 telah ditemukan dua pria dalam kondisi tidak bernyawa. Kedua pria tersebut adalah Amies Kogoya (32) pada 23 Juli dan Jerimake Yelipele (60) yang ditemukan tidak bernyawa di samping sekolah SMP YPPGI Anigou Wamena pada 26 Juli 2021 lalu di Wamena, Papua.

Korban Pertama

Korban atas nama Amies Kogeya (32), warga dari kampung Likino, distrik Hubikiak, Wamena dilaporkan telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di belakang salah satu honai.

Jenazah Amies Kogoya ditemukan seorang saksi bernama Korneles Kogoya. Setelah mendapati korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa, saksi melaporkan kepada pihak ekpolisian di Polsek Wamena Kota.

“Hari ini [Jumat 23 Juli 2021] saya bangun sekitar pukul 06.00 WIT. Saat saya mau buang air kecil, say amelihat almarhum yang sudah tergeletak di tanah dan sudah tidak bernyawa [meninggal],” jelas Kogeya.

ads
Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Dia menjelaskan, setelah mendapati korban tidak bernyawa, dengan mengendarai motor ia menuju ke pasar Jibama untuk sampaikan kepada keluarga korban. Selanjutnya, dia juga melaporkan kejadian tersebut ke polisi di Polsek wamena Kota.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi pelapor yang menemukan mayat korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Pada hari Jumat tanggal 23 Juli 2021 Pukul 07.30 Wit bertempat di kampung Dokopku distrik Hubikiak kab. Jayawijaya tepatnya di belakang honai resort telah di temukan mayat,” jelasnya.

Lanjut dia, setelah mendapat laporan, pada pukul 07.00 Wit piket polsek wamena kota melaporkan melalui HT bahwa telah datang seorang laki-laki pelapor atas nama Korneles Kogoya melaporkan bahwa ada penemuan mayat di belakang honai resort.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

“Setelah menerima laporan tersebut, piket siaga regu IV bersama tim identifikasi dan anggota polsek Wamena kota mendatangi TKP penemuan mayat di belakang honai resort. Saat tiba di TKP, korban saudara Amies Kogoya sudah tergeletak di halaman rumah. Lalu Pukul 09.10 wit mobil ambulance dari rumah sakit RSUD Wamena tiba di TKP penemuan mayat dan membawa almarhum korban saudara AMIES KOGOYA ke rumah sakit RSUD Wamena,” jelasnya.

Rumaropen menyatakan, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga pihak keluarga korban langsung membawa korban dan menolak untuk dilakukan otopsi,” jelas Kapolres.

Baca Juga:  FPD Yahukimo Aksi di Kantor KPU Papua Pegunungan Tuntut Pleno Dibatalkan

Korban Kedua

Korban kedua, Jerimake Yelipele (60) ditemukan tidak bernyawa disamping sekolah SMP YPPGI Anigou Wamena, Senin (26/7/2021) malam.
Polisi belum mengetahui penyebab kematian warga Kampung Yelai Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan kasus temuan mayat pria paruh baya tersebut kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Wamena Kota.

“Masih didalami penyidik, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ucapnya seperti dilansir Tribun Papua, Selasa (27/7/2021) siang.

Kamal menambahkan jenazah korban ditemukan pertamakali oleh warga.

“Saksi melihat korban tergeletak, ketika didekati korban sudah tidak bernyawh,” ucapnya.

Setelah dievakuasi dan dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarganya untuk disemayamkan.


Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaSejarah Otonomi Daerah hingga rumusan Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua
Artikel berikutnyaLBH Papua: Hukum dan Pecat Dua Oknum Anggota TNI AU Merauke