Konferensi BPL Tahunan di Tolikara Resmi Ditunda, Ini Alasannya

0
645

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Konferensi Badan Pekerja Lengkap (BPL) tahunan yang semula direncanakan diadakan di Kanggime, kabupaten Tolikara, Papua, pada November 2021, terpaksa ditunda tahun depan akibat masih maraknya penularan wabah Covid-19, apalagi sudah muncul varian delta di Jayapura dan Merauke.

Konferensi BPL tahunan biasanya dihadiri Dewan Gereja, ketua Klasis dan ketua Wilayah dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mitra pelayanan dari berbagai negara di seluruh dunia.

“Salah satu alasan utama kegiatan konferensi BPL ditunda pada bulan November 2022 karena tidak bisa hadirnya mitra pelayanan dari beberapa negara termasuk Dewan Gereja dari beberapa daerah di Indonesia akibat Covid-19. Seluruh jemaat GIDI di Tolikara terutama Wilayah Toli harap maklumi dengan kondisi ini,” ujar Pdt. Dorman Wandikmbo, presiden GIDI, usai peletakan batu pertama pembangunan aula Klasis di Kanggime, Jumat (23/7/2021).

Didampingi Usman Genongga Wanimbo, bupati kabupaten Tolikara, Pendeta Dorman menyampaikan pengumuman tersebut agar diketahui bersama mengingat situasi akhir-akhir ini belum bersahabat lantaran pandemi Covid-19 terus meningkat.

Meski pelaksanaannya ditunda tahun depan, ia minta pembangunan aula Klasis di Kanggime dilanjutkan sebagai bagian dari persiapan kegiatan konferensi BPL tahunan.

ads

“Memang rencana November 2021, tetapi karena pandemi Covid-19, konferensi kita tunda bulan November 2022. Untuk pembangunan aula tetap dilanjutkan saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

Munculnya varian baru (varian delta) diakui memang telah merenggut nyawa ribuan orang di Indonesia termasuk di Tanah Papua.

Karena itu, presiden GIDI bersama ketua panitia konferensi BPL Usman Genongga Wanimbo serta seluruh anggota bersepakat untuk menunda tahun depan dengan tempat sesuai rencana awal, yakni di Kanggime.

“Ditunda bukan berarti persiapan kita berhenti. Seluruh jemaat GIDI yang berprofesi sebagai aparat sipil negara, TNI dan Polri, aparat desa, termasuk semua warga terlibat kerja gotong royong menata daerah Kanggime dan sekitarnya untuk menyambut kegiatan konferensi BPL tahun depan,” tutur Dorman.

Pemerintah kabupaten Tolikara siap bantu apa sesuai kemampuan, juga antusiasme jemaat wilayah Toli khususnya di Kanggime dan sekitarnya terlihat siap menyambut konferensi BPL. Tampak beberapa bangunan baru di sana menunjukkan jemaat sedang siap menyambut kegiatan tersebut.

“Saya lihat ada bangunan rumah baru, sekira 24 rumah jemaat GIDI Kanggime bangun dalam tahun ini. Saya yakin jumlah rumah akan bertambah, ini bagian dari kerja sama, semua pihak bersama bahu membahu persiapkan diri menyambut kegiatan konferensi BPL,” lanjutnya.

Pendeta Dorman juga mengajak pemerintah dan semua pihak agar bangun Papua melalui basis Gereja.

Baca Juga:  FPD Yahukimo Aksi di Kantor KPU Papua Pegunungan Tuntut Pleno Dibatalkan

“Pemerintah bangun Papua di luar gereja pasti sulit. Apalagi daerah Tolikara dan pegunungan tengah bahkan Papua dibuka dengan misi Gereja, sebelum pemerintah masuk di Papua, gereja sudah lebih dulu masuk dan ada di Papua.”

Oleh karena itulah ia berharap pembangunan mesti berbasis misi Gereja. Soal bangun infrastruktur dasar, bangun rumah, air bersih, dan jaringan listrik, Telkomsel dan lainnya, bicara dalam Gereja semua pasti berjalan sesuai target dan sukses.

“Gedung aula Klasis ini akan dibangun sangat megah. Untuk gunakan itu, anak muda dan sekolah minggu serta semua jemaat harus aktif. Menyambut kegiatan BPL, siapkan pemuda, sekolah minggu, dan kaum bapak, kaum ibu dengan baik. Supaya semua jemaat dari 97 Klasis dan 8 wilayah yang akan datang ke sini melihat kemuliaan Tuhan yang terjadi dalam diri jemaat di sini,” ajak Dorman.

Di kesempatan yang sama, ketua panitia konferensi BPL tahunan mengatakan, penundaan sebagaimana diumumkan Presiden GIDI sudah tepat dan keputusan tersebut dianggap bijak demi kebaikan semua orang mengingat pandemi Covid-19.

Meski ditunda dari rencana awal, Usman berharap tidak mematahkan semangat panitia bersama seluruh jemaat dalam menyiapkan segala sesuatu untuk sukseskan konferensi BPL tahunan pada November 2022.

Baca Juga:  PT Eya Aviation Indonesia Layani Penerbangan Subsidi Wamena-Tolikara

“Kita tetap mempersiapkan semua fasilitas agar konferensi BPL berlangsung dengan baik. Untuk itu, saya mengajak semua anggota panitia bersama jemaat GIDI dari enam klasis bahu membahu persiapkan semuanya selama satu tahun ini,” kata Wanimbo.

Sebagai kader GIDI yang kini menjabat sebagai bupati Tolikara telah mengusulkan program pembangunan beberapa fasilitas umum di Kanggime dan sekitarnya. Fasilitas umum yang dibangun dalam tahun 2021 diantaranya aula Klasis Kanggime, peningkatan jalan lingkar Kanggime, pembangunan perumahan warga, pembangunan jaringan air bersih, pembangunan jaringan listrik, dan peningkatan lapangan terbang Kanggime.

Usai peletakan batu pertama pembangunan dua aula Klasis serta peresmian pembangunan sejumlah infrastruktur itu, bupati Tolikara didampingi presiden GIDI beserta rombongan melakukan kunjungan ke sekolah berpola asrama di Kutime.

Bupati Wanimbo mengajak para pejabat yang juga umat GIDI mau menyumbang derma dalam kegiatan keagamaan tersebut.

“Semua kader GIDI yang memangku jabatan kepala OPD, DPRD, DPRP, MRP, DPR RI, dan pejabat eselon bahkan staf mari datang memberikan sumbangan kasih untuk mempersiapkan semua fasilitas dalam rangka mendukung terselenggaranya konferensi BPL tahunan,” pintanya.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaAkun Twitter Victor Mambor Hilang Setelah Unggah Video Kekerasan TNI AU di Merauke
Artikel berikutnyaSejarah Otonomi Daerah hingga rumusan Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua