Ini Laporan Tim Kesehatan yang ke Bomela, Yahukimo

0
3806

DEKAI, SUARAPAPUA.com — Setelah kurang lebih dua minggu melakukan pelayanan kesehatan di Distrik Bomela, Kabupaten Yahukimo, tim kesehatan akhirnya kembali ke Dekai, pada Kamis pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Suhayatno kepada suarapapua.com, Selasa (2/7/2019) di ruang kerjanya menjelaskan, laporan dari tim medis tercatat 13 warga di Distrik Bomela, Kabupaten Yahukimo, dan membenarkan bahwa benar meninggal dunia.

Suhayatno mengungkapkan, warga yang meninggal bukan hanya anak-anak, namun ada juga orang dewasa pria dan wanita. Dan, laporan yang diketahui bahwa penyebab 13 warga yang meninggal adalah karena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), demam, dan diare.

Baca Juga:  FPD Yahukimo Aksi di Kantor KPU Papua Pegunungan Tuntut Pleno Dibatalkan

“Jadi, 13 warga yang meninggal itu benar dan mereka meninggal disebabkan karena infeksi saluran pernapasan akut, demam, dan diare,” ungkapnya menjelaskan.

Berikut Data Korban 13 Orang Yang Meninggal

ads

Akhir Mei:

Kelopas Alya, laki-laki, umur 4 tahun, desa Balamdua, menderita pneumonia, meninggal 29 Mei 2019.

Ribka Maling, perempuan, umur 25 tahun, desa Balamdua, saat proses persalinan anak, meninggal 26 Mei 2019.

Bulan Mei:

Anak Lukius Alya, laki-laki, umur 2 tahun, desa Kitikni, menderita pnemonia, meninggal 27 Mei 2019.

Baca Juga:  KPU Tambrauw Resmi Tutup Pleno Tingkat Kabupaten

Anak Lakius Alya, laki-laki, umur 3 tahun, desa Kitikni, menderita pnemonia, meninggal 29 Mei 2019.

Bulan Juni:

Sila Maling, perempuan, umur 2 tahun, desa Kitikni, menderita ISPA, meninggal 2 Juni 2019.

Yanibtab Aruman, perempuan, umur 42 tahun, desa Kitikni, menderita ISPA, meninggal 2 Juni 2019.

Epina Alya, perempuan, umur 3 tahun, desa Kitikni, menderita pneumonia, meninggal 29 Mei 2019.

Yanus Balyo, laki-laki, umur 76 tahun, desa Kubiyalar, menderita malaria klinis+ISPA, meninggal 6 Juni 2019.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Yudas Alya, laki-laki, umur 60 tahun, desa Kitikni, menderita ISPA, meninggal 13 Juni 2019.

Andryas Aruman, laki-laki, umur 75 tahun, desa Kitikni, menderita ISPA, meninggal 7 Juni 2019.

Sapira Keroman, perempuan, umur 65 tahun, desa Kitikni, menderita ISPA, meninggal 11 Juni 2019.

Nahor Aruman, laki-laki, umur 80 tahun, desa Kitikni, menderita ISPA, meninggal 17 Juni 2019.

Yudas Maling, laki-laki, umur 25 tahun, desa Kubiyalar, menderita malaria klinis+ISPA, meninggal 9 Juni 2019.

Pewarta: Ruland Kabak
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDPRD Nabire Menandatangani Petisi Tolak Pemekaran Papua Tengah
Artikel berikutnyaTanggapan Masyarakat Tentang Kehadiran RBS di Yahukimo