WAMENA, SUARAPAPUA.com — Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan, demi kenyamanan warga di pasar Potikelek, pihaknya akan menambah personil dan memperketat penjagaan di pos polisi.
Dominggus menerangkan, sesuai dengan kondisi daerah ini, maka dirinya akan mengoordinasikan dengan bupati, agar Satpol PP yang ada dipertebal. Dengan demikian, tercipta kerja sama di antara keduanya.
Polres Jayawijaya merespon dan membackup apa yang dilakukan Pemda setempat, di mana pemerintah mengimbau semua warga di sekitar jalan Irian dan bebagai tempat dalam kota, agar semua masuk ke dalam pasar Potikelek.
Ia mengaku mendapat beberapa keluhan–keluhan dari warga masyarakat itu langsung melapor ke polres jayawijaya. Kata dia, masyarakat melaporkan bahwa di dalam pasar ini banyak sekali orang mabuk dan juga pemalakan–pemalakan dalam pasar serta permainan–permainan dadu atau roleks di dalam pasar sehingga membuat mama yang berjualan di pasar ini merasa tidak nyaman.
“Lewat kordinator–koordinator mereka datang menghadap saya di polres dan menyampaikan keluhan mereka”, kata kapolres jayawijaya, usai sosialisasi dan melihat langsung kondisi pasar di potikelek, kamis (5/3/2020).
Sehingga, kata Dominggus, dirinya langsung turun ke lokasi pasar.
“Saya telah memberitahkan kasat binmas dan jajarannya untuk terus melakukan himbauan–himbauan kamtibmas di dalam pasar ini agar kita harus pastikan bahwa pasar ini aman,” katanya.
Dikatakan, kalo pasar ini aman, maka mama yang berjualan di pasar ini, jualan mereka itu laku. Agar peningkatan kesejahtraan dari mama ini akan meningkat, dan yang tentu akan berdampak pada anak – anak mereka yang sekolah bisa di biayai dan agar nyaman ekonomi mereka.
Lanjut Kapolres, kalo memang pasar ini tidak aman, mama ini berjualan dari pagi sampai malam, orang takut untuk datang berbelanja, Karena suasana pasar yang tidak nyaman.
“Hari ini saya datang untuk pastikan dan beberapa himbauan suda kami himbau, namun apa bilah ada orang mabuk disini, tentu kita akan melakukan tindakan pengamanan. Kita akan mengamankan orang mabuk itu dan kita pindahkan dari pasar sini. Dan mama semua yang ada dalam pasar ini, semua sepakat bahwa kalo ada orang mabuk, semua sepakat untuk usir dia,” ucapnya.
Sementara itu ketua asosiasi pasar potikelek, Yonita Gombo, Kami dari asosiasi pasar potikelek, kami sangat berterimaksi kepada kapolres jayawijaya dan jajarannya, karena dimana selama ini kami sangat kesulitan untuk keamanan pasar. Namun setelah kami lapor, beliau sendiri turun di tempat ini.
“Dan untuk itu kami sangat berterimakasi juga kepada beliau dimana akan menambahkan anggota (polisi) untu perketat pasar ini,” ucap Yonita.
Jadi kata Gombo, orang – orang yang mau datang berbelanja di tempat ini, tidak perlu lagi ada ketakutan pasti pasar ini suda aman.
Sebelum, jelas Gombo, ada bayak anak–anak mabuk, terus anak-anak yang main ludo dan lain–lain banyak.
“Namun belakangan ini suda mulai berkurang karena kapolres perintahkan untuk anggota turun setiap hari,” kata Yonita.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau
